Innalillahi: Bayi Kembar Meninggal Dunia, Salah Satunya Positif COVID-19

Bayi kembar tersebut langsung masuk ruang ICU dengan kondisi penurunan kesadaran.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 16 Juli 2021 | 14:10 WIB
Innalillahi: Bayi Kembar Meninggal Dunia, Salah Satunya Positif COVID-19
ILUSTRASI. Pemakaman Covid-19

SuaraJabar.id - Pasangan suami istri Didi Darsono (33) dan Iis (28) kini tengah berduka. Warga Desa Puspajaya, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya baru saja kehilangan bayi kembar buah hati mereka.

Satu dari bayi kembar itu dimakamkan dengan protokol pemakaman COVID-19. Sedangkan satu bayi lainnya meninggal dengan diagnosa lain.

Awalnya, bayi kembar pasangan suami istri ini mengalami kejang dan dibawa ke Puskesmas Puspahiang. Keduanya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama Tasikmalaya.

Bayi kembar tersebut langsung masuk ruang ICU dengan kondisi penurunan kesadaran. Diagnosa dokter bayi tersebut menderita bronkopneumonia, dehidrasi, serta saturasi oksigen menurun.

Baca Juga:Daftar Sebaran Kasus COVID-19 di Bandung, Paling Banyak di Antapani

Adi Widodo, Kasie Pelayanan Medis RS Singaparna Medika Citra Utama mengatakan, salah satu bayi kembar diketahui positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR.

“Kami tidak tahu pasien terpapar di mana, tetapi datang ke kami sudah dalam kondisi kritis dirujuk dari Puskesmas. Untuk pemeriksaan varian Delta memang harus di laboratorium di Jakarta,” ungkapnya, Jumat (16/7/2021).

Kedua bayi kembar di Tasikmalaya ini wafat selang satu hari. Salah seorang bayi dimakamkan dengan protokol COVID-19.

Kapolsek Puspahiang, AKP Asep Nurjaman, mengatakan, pihaknya menerima laporan ada bayi kembar wafat. Ridwan dan Rizwan. Salah satunya dimakamkan dengan protokol pemakaman COVID-19.

Menyusul meninggal dunianya dua bayi kembar, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya melalui Puskesmas Puspahiang langsung melakukan upaya penelusuran kontak erat.

Baca Juga:Positif Covid-19, Susanto Megaranto Tersingkir dari Piala Dunia Catur 2021

“Kedua orang tua dalam kondisi sehat. Tetapi tim kesehatan langsung lakukan tracking kontak erat,” kata Asep.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak