Sebulan Dirumahkan, Begini Cara Pekerja Pariwisata di Bandung Bertahan Hidup

"Kemudian di saat gak ada penghasilan gini, harus pintar menata pola sama gaya hidup untuk bisa survive," ujar seorang pekerja di sektor pariwisata di Bandung.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 27 Juli 2021 | 17:23 WIB
Sebulan Dirumahkan, Begini Cara Pekerja Pariwisata di Bandung Bertahan Hidup
ILUSTRASI-Dua ekor gajah Sumatra koleksi Lembang Park and Zoo yang didatangkan dari Bali. Selama PPKM Darurat hingga PPKM Level 4, banyak pekerja di sektor pariwisata di bandung yang dirumahkan dan tak mendapat penghasilan. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

"Iya sedih, mau gimana lagi. Pokoknya per bulan paling banyak cuma 6-8 hari, kadang pernah sbulan juga cuma 2 hari kerja," ungkap Desi.

Di saat penghasilannya cukup terdampak, bantuan yang diterima pun hanya dirasakan Desi sekali. Dirinya berharap kondisi ini segera membaik, sehingga bisa bekerja normal seperti dulu lagi.

Hal serupa dirasakan Syarifudin (34). Dengan sistem upah harian, ia otomatis tak bisa memberikan nafkah terhadap istri dan kedua anaknya. Sebab selama objek wisata ditutup, ia pun lebih banyak dirumahkan.

"Paling seminggu itu 1 kali kerja, kadang setengah hari. Iya di bayarnya sesuai masuk kerja aja," ujarnya.

Baca Juga:78 Perusahaan di Jakbar Langgar Aturan PPKM Darurat, Ini Rincian Pelanggarannya

Untuk bertahan menghidupi keluarganya, kini ia terpaksa harus mengandalkan istri tercintanya yang menyediakan bahan kebutuhan pokok sehari-hari.

"Kemudian di saat gak ada penghasilan gini, harus pintar menata pola sama gaya hidup untuk bisa survive," ujar Syarifudin.

Keduanya berharap objek wisata segera dibuka kembali sehingga bisa bekerja dan mendapat penghasilan. Selain itu, mereka berharap bantuan yang sudah diumbar pemerintah segera direalisasikan.

Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, David Oot mengatakan, berdasarkan petunjuk dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), bantuan untuk pekerjaan di sektor pariwisata akan dicairkan dalam waktu dekat ini.

Khusus di sektor pariwisata seperti perhotelan, restoran dan objek wisata, pihaknya sudah mengajukan sebanyak 1.714 orang untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Baca Juga:Ciri-ciri Karyawan Dapat Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Rp 1,2 Juta, Apakah Ada Nama Anda?

"Mudah-mudahan Agustus juknis. Data yang sudah saya kumpulan ada 1.713 orang khsusu pariwisata," pungkasnya.

News

Terkini

Es campur kerap menjadi pilihan berbuka puasa sebagai besar masyarakat Indonesia.

News | 17:10 WIB

Mitsubishi XFC Concept dirancang untuk kemudahan pengoperasian.

News | 14:25 WIB

Mitsubishi XFC Concept ini memiliki konsep desain silky and solid yang memberikan kesan elegan dan desain yang mengalir harmonis dengan soliditas yang kuat.

News | 05:57 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadhan terlebih dahulu.

News | 03:19 WIB

Jadwal imsakiyah menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

News | 03:12 WIB

MMKSI memberikan penawaran yang sangat menarik untuk penjualan model kendaraan Mitsubishi Motors.

News | 21:00 WIB

Sunjaya menerima uang sejumlah Rp 4 miliar dari Sutikno selaku Direktur Utama PT Kings Property Indonesia dan Rp 7,02 miliar dari Am Huh, Kim Tae Hwa dan Herry Jung.

News | 23:38 WIB

Tim Maung Bandung sempat beberapa kali mendapatkan peluang emas melalui Febri Haryadi dan Ciro Alves, namun tendangan keduanya masih membentur tiang gawang.

News | 22:59 WIB

"Jumlah pastinya, siswa aktif SMAN 1 Lembang hanya 8 orang, mereka korban penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

News | 18:42 WIB

Terdapat juga hastag #2024GubernurEnggal dan tulisan "PUNTEUN MOAL DIPILIH DEUI".

News | 18:22 WIB

Masjid Raya Islamic Centre yang berdiri di lahan seluas 6.406 meter persegi diresmikan Gubernur Khofifah pada Sabtu (18/3/2023).

News | 16:20 WIB

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB
Tampilkan lebih banyak