Uki Eks Noah Sebut Musik Pintu Maksiat, Begini Kata Ustaz Derry Sulaiman dan Gus Miftah

Mantan gitaris band Noah Uki memicu kontroversi melalui pernyataannya yang menyebut jika musik adalah pintu maksiat.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 30 Juli 2021 | 14:53 WIB
Uki Eks Noah Sebut Musik Pintu Maksiat, Begini Kata Ustaz Derry Sulaiman dan Gus Miftah
Uki eks Noah [Suara.com/Revi]

SuaraJabar.id - Mantan gitaris band Noah Uki memicu kontroversi melalui pernyataannya yang menyebut jika musik adalah pintu maksiat. Lantaran statmen tersebut, Uki kini menjadi sorotan, tak terkecuali di kalangan tokoh agama.

Pernyataan Uki tersebut sebelumnya disampaikan dalam unggahan potongan video di media sosial YouTube Belajar Sunnah.

Dalam rekaman audio visual tersebut, Uki yang pernah bersama Ariel membentuk band Peterpan berkisah soal perjalanannya sebagai musisi dan pandanganya saat ini yang menilai, jika hal itu tidak lagi membanggakannya.

Dia kemudian menjelaskan alasannya, salah satunya karena profesinya dulu sebagai musisi sangat dekat dengan kemaksiatan dan bahkan menjadi pintu datangnya hal-hal tak baik. Hal itulah yang kemudian membuatnya merasa yang dilakukannya, termasuk bermusik, merupakan kegiatan yang bertolak belakang dengan agama.

Baca Juga:Ustaz Ahong Sentil Uki Eks Noah yang Sebut Musik Haram: Ini Sudah Over Dosis

Mungkin kalian nggak menyadari, oh mungkin hanya ngedengerin musik saja. Kalau sejuta orang berpikir seperti itu, otomatis mansor akan masuk, orang penjual khamar juga akan masuk. Dan memang (musisi) yang menjadi tampilan pertamanya di kafe. Oke kita sering main di kafe, di Medan yang ditampilkan di depan billboard (papan iklan) itu musisinya, bukan (tulisan) ‘hayuk malam ini kita minum khamar bareng-bareng dengan para-para wanita yang bisa datang ke tempat itu gratis’. Tapi musisi yang akan dikedepankan menjadi pintu pembuka maksiat itu sendiri,” katanya.

Lantaran itu, sejumlah ulama pun berusaha menanggapi penjelasan soal musik haram dalam Islam, seperti disampaikan Ustaz Derry Sulaiman yang menanggapi hal tersebut.

Berbeda dengan Uki, Ustaz Derry justru tidak memandang musik sebagai hal yang haram dalam Islam. Lantaran, bakat bermusik merupakan berkah dari Allah yang seharusnya bisa digunakan buat kebaikan.

Bahkan dalam sebuah kesempatan berbincang dengan salah satu pentolan band punk Endang Soekamti, Erix Soekamti, Ustaz Derry menyatakan, musik haram kalau didengarkan sambil makan babi.

“Haram kalau sambil makan babi,” ucapnya seperti dikutip dari Terkini.id-jaringan Suara.com.

Baca Juga:Sebut Musik Haram, Uki eks NOAH Ditantang Sumbangkan Harta Bantu Penanganan Covid-19

Tak hanya itu, dia memberikan beberapa poin pandangannya yang bisa menyebabkan musik menjadi haram dalam Islam.

“Kalau bicara masalah musik (haram) kita harus bicara banyak hal. Pertama, kapan dinyanyikan? Kalau ketika azan berkumandang itu jelas haram (karena) bukan waktunya main musik, waktunya salat."

"Yang kedua, ketika tempatnya di dalam masjid, main musik kan bukan tempatnya (di masjid). Yang ketiga syairnya mengajak mabuk, maksiat, atau lagu wik-wik itu jelas nggak bagus."

"Yang keempat penyanyinya siapa? Kalau perempuan seksi yang mengundang birahi itu jelas haram. Jadi setiap perintah di dalam islam itu ada waktunya, setiap waktu ada perintahnya, itu yang harus kita pahami,” jelasnya.

Serupa dengan Ustaz Derry, penceramah kondang Gus Miftah juga mengatakan bahwa musik haram, jika suara piring bertemu dengan sendok. Ungkapan tersebut mengutip dari ulama sufi Jalaludin Rumi.

“Menurut Jalaluddin Rumi, musik yang diharamkan dalam Islam itu adalah ketika suara piring ketemu dengan sendok, dimainkan oleh orang kaya dan didengarkan oleh orang kelaparan. Itulah musik yang diharamkan dalam Islam,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini