SuaraJabar.id - Publik dikejutkan dengan diamankannya putri Akidi Tio, Heriyanti terkait sumbangan Rp 2 triliun oleh polisi pada Senin (2/8/2021). Jagat maya pun mulai ramai dengan perbincangan mengenai Akidi Tio.
Diduga, bantuan senilai Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 dari keluarga Akidi Tio itu hanyalah omong kosong belaka alias bohong.
Sontak, banyak warganet yang menobatkan Akidi Tio sebagai salah satu prank atau lelucon terbesar sepanjang sejarah bangsa ini. Tak tanggung-tanggung, hampir seluruh rakyat Indonesia terkena prank Akiditio sumbang Rp 2 triliun ini.
Kata prank sendiri menjadi trending topic di Twitter hari ini. Hingga pukul 16.00 WIB, setidaknya ada lebih dari 20 ribu cuitan mengenai prank Akidi Tio ini.
Baca Juga:Kasus Hoaks Sumbangan Bansos Covid Rp2 Triliun, Heriyanti Anak Akidi Tio Resmi Tersangka
Tak sedikit juga netizen yang mengusulkan untuk membuat Hari Prank Nasional untuk mengenang kebohongan keluarga Akidi Tio tersebut.
"Biasanya org kalo nyumbang dana nya realisasikan dulu, Baru foto foto. Bukan sebaliknya.
Niat mau dompleng pahlawan...eh ga taunya kena prank...wkwkw," tulis pengguna Twitter @zarazettirazr.
![Anak perempuan Akidi Tio, Heriyanti saat tiba di Mapolda Sumsel [Andika/suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/02/94703-anak-perempuan-akidi-tio-heriyanti-saat-tiba-di-mapolda-sumsel-andikasuaracom.jpg)
Ada pula pengguna Twitter yang meyebut hoaks bantuan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio merupakan prank termahal.
Sebelumnya diberitakan, polisi menjemput anak perempuan Akidi Tio Heriyanti pada Senin (2/8/2021).
Baca Juga:Anak Akidi Tio Resmi Tersangka, Diduga Sumbangan Rp 2 Triliun untuk COVID-19 Hoaks
Putri Akidi Tio itu akhirnya harus dijemput petugas, lantaran uang Rp 2 triliun dijanjikan dipastikan tidak atau hoaks.
Heriyanti tiba di Mapolda Sumsel dan langsung digiring masuk ke ruang Ditreskrimum Polda Sumsel dengan pengawalan sejumlah petugas.
Menggunakan batik biru dengan celana panjang hitam, Heriyanti berusaha menghindari awak media dengan terus berjalan cepat seraya menutupi wajahnya menggunakan tangan.
Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya.
Tidak hanya Heriyanti, Polisi juga menjemput Prof Dr Hadi Darmawan sebagai Dokter keluarga Akidi Tio.
Ketika ditanya oleh Direktur Intelkam Polda Kombes Pol Ratno Kuncoro terkait uang 2 Teriliun, Prof Hadi tidak tahu sama sekali dengan uang tersebut, bahka tidak pernah melihat sama sekali.
Kalau memang tidak ada, dia sangat meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, dan sangat setuju jika Heriyanti bersalah dan dipenjarakan.