Saksi mata lainnya datang dari satuan pengaman atau Satpam Balai Kota Bandung, Shandy. Ia menjelaskan, ia tahu adanya aksi percobaan bunuh diri karena berawal dari permintaan tolong seseorang di tengah jalan.
"Tadi ada yang minta tolong, pas dicek sudah terkapar di jalan, sudah tergeletak, saya samperin, (tadinya) saya kira kecelakaan lalu lintas," katanya.
Ketika meninjau korban, ia membenarkan adanya luka sayat di leher pada lelaki berstatus sebagai Ketua Harian AKAR Jabar itu.
"Lehernya ada sayatan, sudah keluar darah, lukanya lumayan dalam. Ada yang bilang ke saya, kalau ini mah bunuh diri," jelasnya.
Baca Juga:Kibarkan Bendera Putih saat 17 Agustus, Buruh KBPI: Jangan Cuma Dengarkan Pidato Presiden
Shandy tidak mengetahui identitas korban secara detail. Akan tetapi, dari hasil penglihatannya di lokasi, korban menggunakan baju putih, celana blue jeans, dan membawa tas.
"Pake baju putih, celana levis bawa bendera (putih), terus bawa tas selendangn," ungkapnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga:Berapa Nilai Harta Karun yang Ditemukan di Bandung Barat? Ini Kata Disparbud