Oknum Polisi Diduga Palak Sopir Truk, Netizen: Itu Preman Berseragam!

"Yang bikin harga2 naik ya gini, pengeluarannya banyak saat proses pengiriman," tulis netizen mengomentari aksi pungli di Pasar Caringin Kota Bandung.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 16 Agustus 2021 | 15:09 WIB
Oknum Polisi Diduga Palak Sopir Truk, Netizen: Itu Preman Berseragam!
Tangkapan layar seorang petugas berseragam tengah mengutip pungli pada sopir truk yang sedang mengatarkan barang ke Pasar Caringin Bandung. [Istimewa]

SuaraJabar.id - Publik mengutuk aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh preman dan oknum polisi di Pasar Caringin Kota Bandung.

Mereka menilai, oknum polisi yang terlibat aksi pungli pada sopir truk pengangkut barang di Pasar Caringin itu sebagai preman dengan seragam aparat penegak hukum.

"Itu bukan polisi bang, tapi preman berseragam, jadi semua sah dan legal. Jangan banyak protes nanti ditandai loh oleh preman berseragam. Pak @humaspolda.jabar koq di Jabar masih banyak (pungli) ya. Mohon dibereskan preman berseragam yang merusak nama polri," tulis akun Instagram @dcwo** dikutip Senin (16/8/2021).

Sebelumnya diberitakan, beredar sebuah curhatan seorang supir truk mengeluhkan maraknya pungutan liar (pungli) di Pasar Induk Caringin Bandung, Jawa Barat saat membawa barang mutan viral di media sosial.

Baca Juga:Pasukan Gober Temukan Mayat Perempuan tanpa Busana saat Besihkan Kali di Bandung

Curhatan supir truk tersebut diketahui dari tangkapan layar yang dibagikan oleh akun instagram @romansasopirtruck, Minggu (15/08/2021) malam.

Dalam keterangan tertulis akun inu membagikan keluhan seorang supir truck yang sehari-harinya mengantarkan barang muatan ke Pasar Induk Caringin.

Sang sopir pun kesal lantaran di pasar tersebut banyak oknum yang melakukan pungli. Bahkan dirinya juga mendapati oknum anggota polisi yang turut melakukan pungli.

"Saya sopir kontener yang suka membawa muatan barang ke Pasar Induk Caringin. Sebenarnya saya malas memposting masalah ini, tapi saya sudaj jera sama kelakuan oknum yang tidak bertanggungjawab seperti ini," buka supir tersebut.

"Saya masuk pasar caringin, di pintu masuk pertama saya diminta UANG PARKIR sebesar Rp. 415.000. Terus di pintu kedua saya lagi sebesar Rp. 270.000," lanjutnya.

Kemudian sang supir menambahkan saat dirinya sedang membongkar barang muatan di salah satu toko. Tiba-tiba datang seorang oknum polisi meminta sejumlah uang.

Baca Juga:Viral Pria Ngaku Menginap 3 Hari di Rumah Sakit Kosong RSK Tayu, Publik Merinding

"Nah pas saya bongkar tiba-tiba ada oknum berseragam polisi datang menghampiri saya dan meminta uang Rp. 100.000. Bilangnya uang chas atau apa lah saya tidak tau," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak