"Cek dulu, random sampling apakah ada yang kena covid pengunjung. Kami arahkan seperti itu. Kalau ternyata evaluasinya bagus nanti dinaikan seiring waktu," jelasnya.
Untuk waktu dan teknis pembukaan objek wisata, Ridwan Kamil menyerahkan sepenuhnya kepada bupati dan wali kota setempat. Sebab bisa saja kebijakan teknis antar wilayah berbeda.
"Jika gubernur lebih pada kebijakan koordinatif, kalau teknis itu ada pak bupati wali kota jadi. Jadi mungkin nanti Bandung beda dengan Kabupaten Bandung Barat beda," ungkapnya.
Ia juga mengajak semua pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat untuk menyukseskan PPKM ini, agar pandemi Covid-19 semakin terkendali.
Baca Juga:Sambut Gembira Kick Off Liga 1, Ridwan Kamil Berharap Persib Bandung Juara
"Makanya sukseskan dulu PPKM ini. Sambil dibuka pelan-pelan kami salurkan juga bantuan sosial berupa tunai kepada puluhan ribu pelaku ekonomi kreatif se-Jawa Barat," tukasnya.
Sejak PPKM darurat hingga Level 4 yang diterapkan sejak 3 Juli lalu, seluruh objek wisata di Jawa Barat harus ditutup dalam rangka mendukung pemerintah untuk mengendalikan pandemi Covid-19.