SuaraJabar.id - Romantic Garden Pinus bisa jadi tempat nongkrong kekinian dan hits Kabupaten Bandung Barat (KBB). Di sini kamu bisa ngopi dan makan santai dengan suguhan panorama hutan pinus yang indah.
Kafe dengan konsep outdoor di tengah hutan pinus cocok dikunjungi. Apalagi pada malam hari kelap kelip lampu yang menyala indah memberikan suasana yang makin romantis.
Terletak di perbatasan Bandung Barat dengan Purwakarta, tepatnya di Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalong Wetan, kafe yang mulai beroperasi Mei 2021 itu sangat cocok untuk menjadi tempat nongkrong bagi semua kalangan.
Owner Romantic Garden Pinus, Firman Rochendi mengatakan, ide untuk membuat kafe di tengah hutan pinus itu bermula ketika dirinya mampir ke lokasi tersebut. Saat itu lokasinya hanya terdapat warung-warung biasa dan belum terkonsep.
Baca Juga:Spoiler One Piece Chapter 1023 dan Link Baca Komik Hari Ini
"Padahal tahun lalu istri saya main ke sini, saya marahin. Tapi sebelum puasa saya main ke sini, langsung terinspirasi buat kafe outdor," ujar Firman kepada Suara.com, Minggu (29/8/2021).
Berbekal ilmu dan pengalamannya sebagai kontraktor, Firman lalu menyulap hutan pinus yang awalnya biasanya saja menjadi tempat yang cukup indah dan memancing penasaran masyarakat luas untuk berkunjung.
Seperti kafe pada umumnya, Romantic Garden Pinus juga menyediakan berbagai menu makanan dan minuman, termasuk kopi yang bisa kalian makan di tempat atau dibawa pulang.
Kamu bisa menikmati sensasi makanan asal Jepang yakni Suki ditengah hutan pinus. Ada pula makanan khas Sunda yakni nasi liwet. Berbagai varian kopi pun akan menambah kehangatan pengunjung.
Untuk menambah daya tarik, konsep tempat makan dan minumnya pun dibuat dengan berbagai pilihan. Seperti menikmati meni makanan dan minuman di dalam sarang burung raksasa dan berbagai kemasan lainnya di kafe Romantic Garden Pinus.
Baca Juga:Pantura Jateng Terancam Tenggelam, Bagaimana Solusinya?
Romantic Garden Pinus menyediakan spot foto yang sangat keren. Sayang sekali jika kalian berkunjung ke Romantic Garden Pinus tanpa mengabadikan foto atau video.
- 1
- 2