Pelaku Seni Tradisi di Kala Pandemi, Bertahan Hidup dari Tanaman Liar di Tepi Sungai

Pegiat seni tradisi kian terpuruk saat pandemi Covid-19, saat panggung kesenian tak boleh berdiri dan bantuan pemerintah tak kunjung datang.

Chandra Iswinarno
Senin, 30 Agustus 2021 | 16:40 WIB
Pelaku Seni Tradisi di Kala Pandemi, Bertahan Hidup dari Tanaman Liar di Tepi Sungai
Pegiat Seni Tradisi Sanggar Sendi Akar Randu Alas, Adi Kardila. [Suara.com/Abdul Rohman]

"Selama pandemi Covid-19, kami makan seadanya. Kalau lagi tidak ada uang, kami cari sayur-sayuran di pinggir sungai yang dimasak dengan garam dan bumbu seadanya."

Bantuan Pemerintah

Diakuinya selama ini belum tersentuh bantuan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Padahal, dirinya telah mengajukan bantuan ke dinas terkait. Namun hingga saat ini, ia belum menerimanya.

"Bantuan dari pemerintah, kami belum pernah dapat. Padahal sudah mengajukan, tapi sampai sekarang belum ada kabar baiknya," katanya.

Baca Juga:Peneliti Ungkap Dampak Pandemi Covid-19 untuk Kesehatan Mental: Bikin Cemas dan Khawatir

Mengingat kondisi seperti ini, ia berharap pemerintah segera melonggarkan aktivitas para pelaku seni untuk melakukan pentas di berbagai iven. Agar para pelaku seni ini, mendapatkan penghasilan dari kegiatan Pentas.

"Kami sangat berharap, pemerintah segera melonggarkan aktivitas para pelaku seni. Supaya kita semua bisa mendapatkan penghasilan," harapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini