SuaraJabar.id - Pihak kepolisian akhirnya angkat bicara terkait keributan antara anggota organisasi kemasyarakatan atau ormas dengan kelompok debt collector di Sukabumi, Kamis (16/9/2021) kemarin.
Sebelumnya, kelompok debt collector dan anggota ormas terlibat bentrok di alan raya Sukabumi Bogor, simpang jalur, Cibolang Kaler Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Menurut keterangan polisi, pemicu keributan karena ada salah paham antara eksternal PT. PCB dengan ormas G dan S. Keributan itu menimbulkan korban luka dari kedua belah pihak.
"SA (41 tahun) mengalami luka robek di kepala bagian belakang diduga akibat sajam sebanyak 8 jahitan. Sedangkan korban ES alias A (40 Tahun) mengalami luka robek di pelipis sebelah kiri," ungkap Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, IPTU Yanto Sudiarto, Kamis (16/9/2021) malam.
Baca Juga:Pandemi Covid-19 Tak Halangi Kabupaten Sukabumi Capai Universal Health Coverage
Kronologinya lanjut Yanto, pada hari Selasa (14/9/2021) di Cibadak Kabupaten Sukabumi telah diamankan 1 unit sepeda motor Yamaha Aerox milik anggota ormas G oleh Eksternal (debt collector) leasing BAF.
"Tadi sore di Simpang Jalur Cibolang tepatnya di warung Bah Bayun, saat eksternal (debt collector) PT PCB yaitu A alias L, S, I alias C, U dan L alias U sedang nongkrong dihampiri kurang lebih 30 anggota ormas," kata dia.
"Terjadi kesalahpahaman berujung keributan fisik hingga ada korban luka di kedua belah pihak. Selanjutnya 3 unit sepeda motor milik eksternal (debt collector) PCB dibawa oleh anggota ormas ke sekretariatnya yang berada di Kecamatan Cicantayan," tambahnya.
Saat ini kasus keributan ini ditangani oleh Satreskrim Polres Sukabumi Kota.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah insiden keributan yang melibatkan debt collector dan anggota organisasi kemasyarakatan atau ormas terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (16/9/2021).
Baca Juga:Senapan Meletus Sendiri, Pemburu Babi Hutan di Sukabumi Terkapar
Polisi belum memberikan keterangan terkait peristiwa ini.
Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian, keributan itu menyebabkan dua orang dari masing-masing kelompok mengalami luka-luka.
Seorang debt collector bahkan dikabarkan mengalami luka di bagian kepala akibat hantaman balok kayu yang dibawa anggota ormas.
Saksi tidak mengetahui dengan jelas penyebab keributan yang sempat membuat arus lalu lintas di jalan nasional tersendat.
Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB, saat itu enam orang debt kolektor tengah berada di warung kopi pinggir jalan.
"Mereka berenam datang dengan empat motor. Kemudian datang 6 motor dari ormas, kemudian bertambah lagi lebih banyak banyak," ujar warga berinisial De, saksi di lokasi kejadian kepada awak media.
Penyerang ada yang membawa balok kayu hingga membuat salah satu debt collector terluka di kepala.
"Mereka melawan tadi saya lihat ada juga yang terluka dari pihak ormas," lanjut De.
Keributan reda setelah rombongan debt collector pergi dari lokasi tersebut. Dari informasi yang didapatkan dari kelompok debt collector, keributan tersebut buntut dari tarikan sepeda motor di Cibadak.
Kepolisian sempat turun ke lokasi tersebut pasca keributan. Hingga berita ini diturunkan, jajaran Polres Sukabumi Kota belum memberikan keterangan apapun.