Ratusan Sekolah di Cimahi Ogah Gelar PTM, Ini Penyebabnya

"Kami gak bisa memaksa. Itu hak komite dan orang tua," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 21 September 2021 | 15:31 WIB
Ratusan Sekolah di Cimahi Ogah Gelar PTM, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI-Seorang tenaga pelajar memeriksa suhu siswa didik yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka atau PTM di Kabupaten bandung Barat, Senin (20/9/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono mengungkapkan masih ada sekolah di Kota Cimahi yang enggan melaksanakan pembelajaran tatap muka  atau PTM Terbatas di tengah pandemi Covid-19 ini.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Cimahi, dari total 46 SMP, ada 1 sekolah yang orang tua dan komite nya secara umum tidak memberikan izin.

Sedangkan dari 116 SD, ada 1 sekolah juga yang bernasib serupa. Sementara untuk jenjang TK dan PAUD ada 124 sekolah dari total 336 sekolah yang belum melaksanakan PTM.

"Ada 1 SD dan SMP karena yayasannya belum mengizinkan. TK, PAUD ada sekitar 100 lebih yang belum PTM," terang Harjono kepada Suara.com, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga:Sejumlah Sekolah di Sleman Ketahuan Curi Langkah Buka Pembelajaran Tatap Muka

Harjono membeberkan, untuk SD dan SMP mungkin saja yayasan dan para orang tua masih khawatir sehingga belum mengizinkan anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Kami gak bisa memaksa. Itu hak komite dan orang tua. Kalau untuk TK sama PAUD itu karena saran dan prasarannya belum memungkinkan, kita juga gak bisa paksakan," ungkap Harjono.

Sebab belum dilaksanakan PTM, ratusan Sekolah TK, PAUD, SD dan SMP tersebut untuk sementara ini masih melaksanakan pembelajaran secara daring atau online.

PTM di Kota Cimahi sendiri sudah dimulai sejak 6 September lalu. PTM dilaksanakan secara terbatas, dimana durasi pembelajaran dan waktu pertemuan dibatasi untuk mencegah penularan Covid-19 pada masa transisi ini.

Dirinya mengklaim, pada dua pekan awal ini proses PTM diklaim berjalan lancar. Selain itu, tidak ada kasus Covid-19 baru di lingkungan satuan pendidikan baik untuk guru dan siswa. Kasus lama pun sudah dinyatakan sembuh semua.

Baca Juga:Kemendikbudristek Catat Baru 42 Persen Sekolah Dibuka PTM Terbatas

"Semua dalam kondisi sehat. Sudah sembuh semua. Untuk pencegahan, stategi utama kita tetap pada protokol kesehatan," imbuhnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini