SuaraJabar.id - Sajian pancake sangat nikmati disantap di pagi hari bersama kopi atau teh. Tapi pernahkah Anda mendengar Baby Dutch Pancake? Jika belum, yuk simak fakta menariknya di bawah ini.
Berbeda dari pancake pada umumnya, Baby Dutch Pancake ini memiliki ukuran raksasa, serta sensasi manis pancake dan menyegarkan. Untuk di Indonesia, kuliner camilan ini bisa santap di Restaurant Baby Dutch yang terletak di Jalan Gunung Kareumbi no. 10, Cimbuleuit-Bandung
Dan inilah 5 fakta seputar Baby Dutch Pancake yang harus Anda ketahui sebelum mulai menyantapnya.
1. Bukan berasal dari Belanda
Penggunaan kata ‘Dutch’ membuat masyarakat kerap mengira camilan ini berasal dari Belanda. Namun Baby Dutch merupakan camilan yang berasal dari Jerman dan mulai popular sejak 1942.
Baca Juga:Lembut Banget! Souffle Pancake ala Jepang Kini Hadir di Yogyakarta
Penggunaan kata Dutch kemungkinan ada kaitannya dengan sebutan “Deutschland” yang sering digunakan sebagai nama lain Jerman.
2. Berbentuk raksasa
Saat Baby Dutch Pancake yang wangi ini keluar dari oven, penampilan pertamanya akan membuat penikmatnya terkejut. Adonan pancake bukan lagi dberbentuk datar, melainkan naik ke atas.
Bentuknya seperti mangkuk, mengikuti dan memenuhi pan yang sebelumnya masuk ke oven. Berbeda dengan pancake pada umumnya, ukuran Baby Dutch Pancake bisa 1,5 kali lebih besar.
3. Tekstur lebih unik dan garing

Baby Dutch Pancake memiliki tekstur yang unik, dengan bagian atas pancake yang lebih garing dan bagian bawah yang lebih lembut, berbeda dengan pancake biasa yang berbentuk bundar dengan ketebalan yang sama.
Baca Juga:5 Cara Membuat Pancake, Resep Rumahan dan Bisa Tanpa Baking Powder
Saat Baby Dutch Pancake keluar dari oven, adonan yang panas dan ditambahkan dengan ice cream dan saus favorit, membuat berbagai sensasi rasa di mulut.
- 1
- 2