Celana Dalam Warna-warni Berserakan di Gunung Sangga Buana, Warganet: Syarat Nyari Ilmu

Terlihat dalam video, warga sibuk membersihkan celana dalam yang berserakan di beberapa sisi bagian gunung tersebut.

Lebrina Uneputty
Minggu, 24 Oktober 2021 | 11:48 WIB
Celana Dalam Warna-warni Berserakan di Gunung Sangga Buana, Warganet: Syarat Nyari Ilmu
Warga membersihkan celana dalam di sela-sela rumput ilalang Hutan Sanggabuan (Instagram)

SuaraJabar.id - Sebuah video penampakan celana dalam warna-warni berserakan di bagian gunung Sanggabuana Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (24/10/2021).

Video yang diunggah akun sosmed wilayah Cikarang Karawang itu lantas menarik perhatian warganet. Beberapa berspekulasi, itu adalah ulah orang yang sedang "ngilmu" dan menaruh celana dalam sebagai syaratnya.

Video yang diunggah akun Cikarang Karawang, @info_cikarang_karawang itu membuat warganet geleng-geleng kepala.

Akun tersebut mengunggahnya dengan caption,

Baca Juga:Viral Anak Kos Tak Tahan Tetangga Teriak Setiap Malam, Caranya Membungkam Jadi Sorotan

"Viral sebuah video yang menunjukan beberapa orang sedang membersihkan CD yang di buang dengan sengaja oleh para pengunjung Gunung Sanggabuana Karawang.

Terlihat dalam video ada sekitar tiga orang yang sedang membersihkan CD di sekitaran Curug Pancuran mas sanggabuana, banyaknya CD yang d buang dengan sengaja membuat bingung apa maksud dan tujuannya membuang CD di gunungsanggabuana.

Padahal dengan perbuatan tersebut membuat alam rusak dan kontor oleh ulah manusianya sendiri.

Terlihat dalam video, warga sibuk membersihkan celana dalam yang berserakan di beberapa sisi bagian gunung tersebut.

Celana dalam berwarna warni tersebut diduga sengaja dibuang di wilayah itu, namun tidak diketahui tujuan pengunjung membuang celana dalam begitu saja di area hutan.

Baca Juga:Gara-gara Viral Gigit Sarung Mobil, 2 Maling Spion di Sawah Besar Kini Diburu Polisi

Warga yang mengambil celana dalam yang tersebar diantara rerumputan itu dengan susah payah menggunakan kayu, lalu mengumpulkannya menjadi satu di sudut area. Celana dalam berserakan di sekitar Curug Pancuran mas sanggabuana

" Numpuk...numpuk, sok dijual gocengan," komen si perekam video sembari tertawa.

Akun tersebut mengunggah caption video mengajak para pengunjung agar menjaga kelestarian dan kebersihan hutan.

Warganet pun langsung bereaksi atas video viral tersebut. Mereka ada yang berasumsi kalau itu merupakan salah satu ritual ilmu tertentu.

Warga membersihkan celana dalam di sela-sela rumput ilalang Hutan Sanggabuan (Instagram)
Warga membersihkan celana dalam di sela-sela rumput ilalang Hutan Sanggabuan (Instagram)

" Syarat nyari ilmu," tulis akun @rachelardiandy mengomentari.

Ada pula yang mengomentari dengan argument kocak mengenai tindakan tersebut.

" Positif thinking aja min, mungkin dia gunakan celana dalam tersebut untuk membersihkan buang air besarnya," sahut akun @iwankurniawan2999.

" Biar steril, habis pakai buang," celoteh yang lain @rona.nea.

" Biasanya setelah mandi tidak mau repot bawa celana dalam basah jadi dibuang," kata akun lain @rizqi_abdul98.

Berita Terkait

Viral seorang jamaah haji lansia asal Majalengka meminta turun dari pesawat karena ingat belum memberi makan ayam peliharaannya.

denpasar | 10:29 WIB

Kecelakaan kereta api tewaskan 200 orang, sementara 900 orang lainnya mengalami luka-luka.

moots | 09:30 WIB

Rio Ramabaskara berasal dari Nusa Tenggara Barat. Ia meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Mataram

moots | 09:07 WIB

Istana Buah membuka cabang di Jalan Sultan Agung Kota Semarang

semarang | 07:07 WIB

News

Terkini

Kerja sama juga direncanakan dengan tujuan meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur digitalisasi.

News | 13:45 WIB

"Mereka kelompok bermotor GRS, tujuannya mau cari lawan. Untungnya tidak ada masyarakat yang jadi korban, tapi perbuatan mereka sangat meresahkan,"

News | 19:09 WIB

Libur panjang yang sudah dimulai ini bersamaan dengan proyek perbaikan drainase yang diperparah dengan adanya kendaraan yang parkir liar

News | 14:36 WIB

Pelaku awalnya mengganjal lubang mesin ATM menggunakan tusuk gigi, sehingga saat korban tidak bisa digunakan korban.

News | 17:29 WIB

Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

News | 16:32 WIB

Santri penting untuk memiliki pengetahuan dan daya kritis.

News | 16:24 WIB

Pendaftar Petani Milenial untuk tahun 2023 sudah mencapai 30.000 orang.

News | 16:08 WIB

Peserta program yang mendaftar sebanyak 95 orang.

News | 16:02 WIB

Reformasi birokrasi bertransformasi menjadi empat level.

News | 15:55 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:00 WIB

Proses ekshumasi ini dilakukan Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap penyebab tewasnya MH.

News | 21:32 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:45 WIB

Sekarang sedang dikaji karena memang masih ada daerah lain juga yang mengusulkan.

News | 18:59 WIB

Dengan begitu, Kecamatan Sukatani bisa menjadi kawasan yang enak dipandang.

News | 18:55 WIB

"Saya titip Forkopimda penjagaan kondusifitas.

News | 18:51 WIB
Tampilkan lebih banyak