SuaraJabar.id - Niat nikmati WiFi yang disediakan oleh sebuah minimarket, dua ABG di Ciamis malah kehilangan handphone mereka.
Kejadiaan nahas kehilangan HP ini dialami dua orang ABG di Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. HP mereka lenyap dibawa kabur penodong.
Saat itu kedua korban sedang berada di depan minimarket Mitra Desa Pamarican (MDP) yang berlokasi di Desa Neglasari.
Keduanya tengah bermain HP dengan menikmati Wifi gratis minimarket tersebut.
Baca Juga:Viral Pendaki Tempelkan Pembalut di Pundak, Fungsinya Bikin Syok: Baru Tahu
Aksi penodongan tersebut sempat terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman video nampak dua orang pria dewasa datang menggunakan sepeda motor trail.
Satu pelaku duduk di atas motor satunya lagi menghampiri korban yang tengah bermain HP.
Pelaku lalu menodongkan senjata tajam pisau, dan meminta korban menyerahkan HP nya.
Korban pun terlihat ketakutan, namun satu orang korban terlihat memegang erat handphone nya, sehingga tidak berhasil dirampas oleh pelaku.
Baca Juga:Viral Penampakan Cowok Mirip Suami Jessica Iskandar, Warganet sampai Syok
Pelaku pun nampak tergesa-gesa kabur meninggalkan kedua korban.
Perangkat Desa Neglasari, Pamarican, Taopik membenarkan adanya kejadian penodongan terhadap 2 ABG tersebut.
“Ia kejadiannya pada Sabtu (23/10/2021) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB,” ujar Taopik.
Kedu korban tersebut merupakan warga Dusun Sambungjaya Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican.
Kedua korban seperti biasanya nongkrong di depan MDP untuk menikmati Wifi gratis.
“Korban alhamdulillah tidak mengalami luka, namun tentunya korban mengalami trauma karena ditodong senjata tajam oleh pelaku,” terangnya.
Dalam video rekaman CCTV tersebut, terekam jelas wajah para pelaku.
Aparat kepolisian pun langsung bergerak dan mengamankan pelaku yang diduga berdomisili masih di wilayah Ciamis.
Para pelaku penodongan 2 ABG di Pamarican itu kini sudah ditangkap dan diamankan di Polres Ciamis.
Sampai saat ini, HR Online-jejaring Suara.com belum bisa mendapatkan keterangan, baik dari para korban maupun aparat kepolisian.