Wewen menilai peningkatan wawasan kebencanaan yang diasah melalui program pelatihan yang inklusif menjadi kebutuhan tidak hanya untuk kelompok disabilitas tetapi juga non-disabilitas. Sehingga ketika terjadi bencana di suatu wilayah, masyarakat memiliki kepekaan terhadap disabilitas.
"Jangan sampai karena manajemen kebencanaan yang buruk teman disabilitas malah jadi double disability," tegasnya.
Terlebih pada musim penghujan belakangan ini, ancaman bencana hidrometeorologis berpotensi terjadi. Dengan demikian, peningkatan kewaspadaan terhadap bencana seharusnya tidak hanya jadi ucapan kosong.
Kontributor: M Dikdik RA
Baca Juga:Duh, Jalan Provinsi di Kabupaten Banyumas Nyaris Putus Karena Longsor