Kelompok Disabilitas Perlu Alarm Bencana Khusus

Disabilitas netra mungkin membutuhkan peringatan bencana melalui tanda bunyi, namun kelompok disabilitas rungu wicara tentu membutuhkan tanda yang berbeda.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 04 November 2021 | 13:05 WIB
Kelompok Disabilitas Perlu Alarm Bencana Khusus
ILUSTRASI - Simulasi gempa Sesar Lembang di Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat (17/9/2021). [Suara.com/Feerry Bangkit Rizki]

Wewen menilai peningkatan wawasan kebencanaan yang diasah melalui program pelatihan yang inklusif menjadi kebutuhan tidak hanya untuk kelompok disabilitas tetapi juga non-disabilitas. Sehingga ketika terjadi bencana di suatu wilayah, masyarakat memiliki kepekaan terhadap disabilitas.

"Jangan sampai karena manajemen kebencanaan yang buruk teman disabilitas malah jadi double disability," tegasnya.

Terlebih pada musim penghujan belakangan ini, ancaman bencana hidrometeorologis berpotensi terjadi. Dengan demikian, peningkatan kewaspadaan terhadap bencana seharusnya tidak hanya jadi ucapan kosong.

Kontributor: M Dikdik RA

Baca Juga:Duh, Jalan Provinsi di Kabupaten Banyumas Nyaris Putus Karena Longsor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak