Suami WNA Timur Tengah Diduga KDRT Istri, Sekujur Tubuh Disiram Air Keras

Mengetahui korban yang sudah tergeletak itu, kata Endang, pihaknya langsung melaporkan ke pihak desa dan kepolisian setempat.

Lebrina Uneputty
Sabtu, 20 November 2021 | 18:14 WIB
Suami WNA Timur Tengah Diduga KDRT Istri, Sekujur Tubuh Disiram Air Keras
Korban saat ditemukan Ketua RT setempat, terluka serius di sekujur tubuh.[Fauzi Noviandi/SuaraBogor]

SuaraJabar.id - Seorang istri asal Cianjur yang baru saja menikah dengan Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah, ditemukan tergeletak depan rumahnya dalam keadaan luka serius.

Perempuan bernama Sarah (21) itu ditemukan mengalami luka akibat siraman air keras diduga dilakukan oleh suaminya.

Sarah yang berasal dari Kampung Munjul Desa Sukamaju Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur ditemukan tergeletak depan rumahnya oleh Ketua RT 02 RW 07.

Ketua RT 02/07, Desa Sukamaju, Endang Sulaeman mengaku tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa korban yang diketahui baru berumah tangga sekitar 1,5 bulan dengan terduga pelaku.

"Awalnya ada teriakan minta tolong, lalu saya bergegas keluar. Setelah dilihat korban sudah tergeletak di teras rumahnya dengan luka bakar akibat siraman air keras," katanya pada wartawan.

Mengetahui korban yang sudah tergeletak itu, kata Endang, pihaknya langsung melaporkan ke pihak desa dan kepolisian setempat.

"Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sayang, Cianjur untuk mendapatkan perawatan medis. Karena, mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya," jelasnya.

Endang mengatakan, petugas dari Polsek dan Polres Cianjur terlihat mengamankan sejumlah barang bukti, seperti botol yang berisi sisa air keras, lakban, dan sepatu milik terduga pelaku.

"Korban diketahui menikah dengan seorang warga asing asal Timur Tengah. Mereka berumah tangga baru sekitar 1,5 bulan," katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kekerasan yang alami Sarah tersebut terjadi pasa Sabtu (20/11/20) dini hari. Saat itu korban tengah terlelap tidur, dihampiri suaminya yang merupakan WNA Timur Tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak