Gara-gara Pohon Ini, Warga Jadi Takut Lewat Jalan Nasional Palabuhanratu-Cisolok

"Iya takut. Sudah lama pohon itu miring ke jalan. Jika tidak segera ditebang atau dipangkas, kami takut melintas ke sini," ujar seorang warga sekitar.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 22 November 2021 | 11:37 WIB
Gara-gara Pohon Ini, Warga Jadi Takut Lewat Jalan Nasional Palabuhanratu-Cisolok
Kondisi pohon miring di jalan nasional Palabuhanratu - Cisolok, tepatnya di Kampung Sukawayana, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Senin (22/11/2021). [Sukabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Warga mengaku was-was melintasi Jalan Nasional Palabuhanratu - Cisolok di Sukabumi. Penyebabnya, ada sebuah pohon mahoni yang miring ke jalan.

Pohon mahoni yang hampir tumbang itu lokasinya berada di Kampung Sukawayana, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

Akar pohon tersebut terlihat jelas sudah terangkat dan terkesan tak mampu lagi menjadi fondasi yang kokoh.

Suhendi, seorang warga sekitar meminta pihak yang berwenang untuk segera mengambil tindakan sebelum pohon tersebut memakan korban.

Baca Juga:Tiga Warga Jadi Korban Aksi Teror Geng Motor di Sukabumi

"Iya takut. Sudah lama pohon itu miring ke jalan. Jika tidak segera ditebang atau dipangkas, kami takut melintas ke sini," kata Suhendi, warga sekitar, Senin (22/11/2021).

Suhendi mengungkapkan, bagian atas pohon itu tertabrak sebuah kendaraan jenis mobil boks berukuran besar pada Sabtu (20/11/2021) lalu.

Menurutnya, insiden tersebut membuat kondisi pohon semakin miring.

"Saya sedang minum kopi di seberang jalan, tiba-tiba dengar suara keras, dikira kecelakaan, ternyata pohon tertabrak bagian atas mobil boks," ungkap dia.

Dirinya mengaku sudah mengadukan kondisi tersebut ke pemerintah setempat, mulai kecamatan hingga dinas terkait.

Baca Juga:Hari Pohon Sedunia, Wali Kota Pontianak Tanam Pohon di Tepian Parit Sungai Raya Dalam

"Kalau dibiarkan ini berbahaya," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengaku sudah menerima laporan tersebut dan telah berkoordinasi dengan instansi berwenang.

"Nanti akan diupayakan ditebang atau dipangkas," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini