Geng Motor Tebar Teror di Sukabumi, Mantan Anggota Ungkap Fakta Mengejutkan

"Sukabumi sekarang kedatangan kelompok geng motor baru yang bernama All Star yang identik membawa atribut bendera Inggris dan RSG yang membawa atribut bendera Rusia," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 23 November 2021 | 11:23 WIB
Geng Motor Tebar Teror di Sukabumi, Mantan Anggota Ungkap Fakta Mengejutkan
ILUSTRASI - Belasan remaja geng motor diamankan tim Maung Galunggung. [ayotasik.com]

SuaraJabar.id - Tiga aksi teror geng motor terjadi di Sukabumi sepanjang Sabtu (20/11/2021) malam hingga Minggu (21/11/2021) dini hari. Sejumlah warga pun menjadi korban aksi beringas anggota geng motor tersebut.

Sepanjang akhir pekan kemarin, geng motor di Sukabumi melakukan konvoi sambi membawa senjata tajam.

Mereka juga menyerang warga yang tengah berkumpul di pinggir jalan, yakni di Kaum Kidul dan Kampung Cimahi.

Para anggota geng motor tersebut kemudian menyebar video aksi teror mereka ke media sosial.

Baca Juga:Tak Punya Bukti Vaksin Covid-19, Ribuan Warga Rusia Tidak Boleh Naik Transportasi Umum

Menanggapi aksi teror geng motor tersebut, seorang mantan anggota geng motor berinisial AS (29) pun buka suara. Ia menyebut saat ini muncul dua geng motor baru di Sukabumi.

"Sukabumi sekarang kedatangan kelompok Geng Motor baru yang bernama All Star yang identik membawa atribut bendera Inggris dan RSG yang membawa atribut bendera Rusia. Mereka baru bukan dari XTC, GBR, Brigez ataupun Moonraker," ujar AS, kepada sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Senin (22/11/2021).

Lebih lanjut, AS menyatakan dua Geng Motor tersebut bertujuan mencari panggung di Sukabumi. Dengan membuat onar agar nama mereka terangkat dan dikenal orang.

"Yang harus diwaspadai, mereka menyerang siapa saja termasuk warga yang tidak berdosa. Setiap melihat ada yang nongkrong, tiba-tiba langsung diserang dengan menggunakan senjata tajam," tuturnya.

Menyerang dengan Senjata Tajam

Baca Juga:Gareth Southgate Teken Kontrak Baru, Latih Inggris Hingga 2024

Seorang korban yang pernah lolos dari kejaran gerombolan bermotor yang diduga dari kelompok Geng Motor All Star tersebut buka suara mengenai pengalaman mengerikan yang dialaminya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak