"Warga setempat pun minta pohon itu ditebang," katanya.
"Tapi kapasitas kami hanya membantu mengantisipasi terjadinya kerawanan yang membahayakan jiwa. Penanganan lebih lanjut harus instansi terkait."
Okih meminta dinas terkait dalam hal ini pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bisa lebih proaktif dalam menjalankan amanah regulasi berupa pengawasan pohon pelindung di sepanjang jalan nasional Palabuhanratu - Cisolok.
"Salah satunya dengan peremajaan dan pemangkasan atau penebangan pohon yang dianggap tua dan membahayakan," ujar dia.
Baca Juga:PT SPN Tanam Eboni, Pohon Penghasil Kayu Hitam Khas Sulawesi
Sebelumnya diberitakan, arga mengaku was-was melintasi Jalan Nasional Palabuhanratu - Cisolok di Sukabumi. Penyebabnya, ada sebuah pohon mahoni yang miring ke jalan.
Pohon mahoni yang hampir tumbang itu lokasinya berada di Kampung Sukawayana, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Akar pohon tersebut terlihat jelas sudah terangkat dan terkesan tak mampu lagi menjadi fondasi yang kokoh.
Suhendi, seorang warga sekitar meminta pihak yang berwenang untuk segera mengambil tindakan sebelum pohon tersebut memakan korban.
"Iya takut. Sudah lama pohon itu miring ke jalan. Jika tidak segera ditebang atau dipangkas, kami takut melintas ke sini," kata Suhendi, warga sekitar, Senin (22/11/2021).
Baca Juga:Geng Motor Tebar Teror di Sukabumi, Mantan Anggota Ungkap Fakta Mengejutkan
Suhendi mengungkapkan, bagian atas pohon itu tertabrak sebuah kendaraan jenis mobil boks berukuran besar pada Sabtu (20/11/2021) lalu.