Sejarah Kota Tasikmalaya, Punya Julukan Sang Mutiara dari Priangan Timur

Lebih lengkapnya, berikut sejarah Kota Tasikmalaya selengkapnya.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 24 November 2021 | 14:43 WIB
Sejarah Kota Tasikmalaya, Punya Julukan Sang Mutiara dari Priangan Timur
Kota Tasikmalaya

Daftar Wali Kota Tasikmalaya

Wali Kota Kota Tasikmalaya yakni Oman Roesman yang menjabat pada 1976 hingga 1981 dan 1981 hingga 1985, R. Y. Wahyu yang menjabat pada 1989 hingga 1992, Erdhi Hardhiana yang menjabat pada 1992 hingga 1994 dan 1994 hingga 1999, Bubun Bunyamin yang menjabat pada 1999 hingga 2002, dan 2002 hingga 2007, Syarif Hidayat yang menjabat pada 2007 hingga 2012, Budi Budiman yang menjabat pada 2012 hingga 2017 dan 2017 hingga 2020, saat ini jabatan tersebut dimiliki oleh Drs. H. Muhammad Yusuf yang menjabat pada 2020 hingga 2021 dan 2021 hingga saat ini.,

Tempat Wisata, Topologi, dan Senjata Tradisional

Taman Wisata Karang Resik, Tonjong Canyon Cipatujah, Pantai Cipatujah, Danau Lemona, Bukit Kacapi, Danau Situ Gede, Jembatan Akar Santoaan, Curug Dengdeng, Teejay Waterpark, Karaha Bodas, Curug Agung Galunggung, Pemandian Air Panas Ciawi, Leuwi Citoe Pancatengah, Pantai Sindangkerta, Waterboom Maarif Garden, Gunung Galunggung, Wisata Taraju, Air Terjun Ciparay, Kampung Naga, Jembatan Cirahong, Rumah Batu Karangnunggal, Masjid Agung Manonjaya, Pantai Karang Tawulan, Gunung Batu, Batu Paraga, dan Wisata Alam Pasir Kirisik. Tempat wisata di atas didominasi oleh wisata alam seperti danau, gunung dan pantai.

Baca Juga:Puluhan Ribu Rutilahu di Jawa Barat Rampung Diperbaiki

Tipologi Kota Tasikmalaya dapat dilihat melalui banyaknya tempat wisata yang didominasi oleh danau dan pantai, sehingga menunjukkan bahwa tipologi daerah ini merupakan dataran rendah yang mendominasinya. Kota Tasikmalaya umumnya beriklim tropis dengan suhu sekitar 34 derajat celcius pada siang hari dan 18-22 derajat celcius pada malam hari.

Selain itu, senjata khas Tasikmalaya adalah Golok Galonggong Tandu. Golok ini pegangannya terbuat dari tanduk sapi jantan dan sarung golok terbuat dari kayu julang. Golok digunakan sebagai alat kegiatan sehari-hari serta perlindungan diri. Masyarakat Tasikmalaya pada umumnya menggunakan golok untuk membabat rumput dan lain sebagainya.

Demikian penjelasan terkait dengan sejarah Kota Tasikmalaya. Kota Tasikmalaya merupakan salah satu kota yang menarik dan banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

Baca Juga:Sempat Bikin Tasikmalaya Mencekam, Dua Pria yang Duel di Tengah Jalan Akhirnya Bersalaman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak