3. Terciptanya Nama Bandung
Nama Bandung tercipta dari kata Bendung atau Bendungan. Istilah ini sesuai dengan terciptanya kawasan Bandung, dari material lava letusan gunung berapi yang membendung aliran sungai Citarum.
Dari Filosofi Sunda, disadur dari kalimat yang sacral dan juga luhur, yaitu Nga-Bandung-an banda Indung. Inti dari kalimat tersebut mengartikan bahwa tempat segala mahluk hidup dan juga benda mati yang menempati tanah ibu pertiwi dan disaksikan oleh yang maha kuasa.
4. Bandung Ditetapkan Sebagai Kota
Baca Juga:Hasil USG Meleset, Ibu Muda di Bandung Lahirkan Bayi Kembar Empat
Kekuasaan VOC berakhir dan bangkrut pada tahun 1799, tak terkecuali yang ada do Kabupaten Bandung. Akibat hal tersebut, pemerintah Hindia-Belanda saat itu melakukan penggantuan orang-orang di pemerintahan. Herman Willem Deandels ditunjuk sebagia Gubernur Jenderal Pertama oleh pemerintah Hindia-Belanda. Dia lalu memerintahkan kepada Bupati Bandung, R.A Wiranatakusumah II, untuk memindahkan Ibu Kota Kabupaten Bandung.
Lokasi Yang ditunjuk berada di titik kilometer nol Bandung yang terletak di jalan Asia-Afrika saat ini.
5. Stasiun Kereta Api Bandung
Stasiun yang lokasinya berada di jalan Kebon Kawung ini sudah ada Sejak 17 Mei 1884, bersamaan dengan diresmikannya jalur kereta Batavia (Jakarta)-Bandung. Kemudian di tahun 1894, pemerintah Hindia-Belanda juga meresmikan jalur kereta Bandung-Surabaya. Sebelum itu, ide untuk dibangunnya stasiun ini berkaitan dengan pembukaan perkebunan di wilayah Bandung pada tahun 1870.
Stasiun ini juga sempat mengalami beberapa kali perombakan pada tahun 1920, 1925, 1931 dan terakhir pada tahun 1990, yang dijadikan sebagai bagian depan stasiun Kota Bandung di jalan Kebon Kawung.
Baca Juga:Digusur PT KAI, Warga Anyer Dalam Bandung Bertahan di Atas Reruntuhan
6. Bandung Lautan Api