SuaraJabar.id - Sejarah Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor merupakan kabupaten yang berada Pulau Jawa. Kabupaten Bogor awalnya berasal dari beberapa pemukiman yang digabungkan oleh Gubernur Baron Van Imhoff.
Lahirnya nama Bogor berasal dari kata Bahai atau Baqar yang memiliki arti sapi. Sapi tersebut terbukti pada adanya patung sapi di Kebun Raya Bogor. Pendapat lain menyatakan bahwa Bogor berasal dari kata Bokor yang berarti pohon enau.
Kemudian diketahui bahwa adanya catatan Hoofd Van de Negorij Bogor yang berarti Kepala Kampung Bogor.
Bogor berkaitan dengan berdirinya kerajaan-kerajaan yang memerintah di wilayah tersebut. Beberapa di antaranya yakni Kerjaaan Padjajaran yang rajanya terkenal dengan suatu ajaran dari leluhur yang dijunjung tinggi yang mengejar kesejahteraan.
Baca Juga:Sejarah Kota Sukabumi, Dulu Namanya Soeka Boemi Artinya Kesenangan dan Kebahagiaan

Kerajaan-kerajaan yang pernah menguasai Bogor adalah Kerajaan Tarumanegara yang dikuasai 12 orang raja. Kerajaan ini berdiri pada tahun 358 hingga 669.
Kemudian muncul Kerajaan Galuh sejak 516-852, Kerajaan Padjajaran yang berdiri sejak 1482 hingga 1579. Pelantikan raja Padjajaran yang terkenal adalah dengan upacara Kuwedabhakti pada 3 Juni 1482.
Pada tahun 1975, Menteri Dalam Negeri menyatakan bahwa Kabupaten Bogor perlu memiliki pusat pemerintahan dan pindah dari Kotamadya Bogor.
Oleh karena itu Pemerintah Daerah tingkat II Bogor mengadakan penelitian di beberapa wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II untuk dijadikan calon ibu kota dan sebagai pusat pemerintahan.
Akhirnya pada sidang Pleno DPRD Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor tahun 1980 menetapkan yakni calon ibukota kabupaten tersebut di Desa Tengah, Kecamatan Cibinong.
Baca Juga:Digusur PT KAI, Warga Anyer Dalam Bandung Bertahan di Atas Reruntuhan
Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah tertua di Indonesia jika dilihat dari catatan Dinasti Sung di Cina dan sungai Ciaruteun.