Sekilas Sejarah Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Terluas Kedua di Pulau Jawa

Salah satu lokasi wisata di Kabupaten Sukabumi adalah pantai Pelabuhan Ratu yang terkenal dengan cerita rakyat Nyi Roro Kidul.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 25 November 2021 | 11:16 WIB
Sekilas Sejarah Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Terluas Kedua di Pulau Jawa
Kabupaten Sukabumi

Kabupaten Sukabumi telah dipimpin oleh 18 bupati, yakni:

  1. R. A. A. Soerianatabrata, masa jabatan 1921 - 1930
  2. R. A. A. Soeriadanoeningrat, masa jabatan 1930 - 1942
  3. R. Tirta Soeyatna, masa jabatan 1942 - 1945
  4. Mr. Haroen, masa jabatan 1945 - 1947
  5. R. A. A. Hilman Djajadiningrat, masa jabatan 1947 - 1947
  6. R. A. A. Soeriadanoeningrat, masa jabatan 1947 - 1950
  7. R. A. Widjajasoeria, masa jabatan 1950 - 1958
  8. R. Hardjasoetisna/R. A. Abdoerachman Soeriatanoewidjaja, masa jabatan 1958 - 1959
  9. R. Koedi Soeriadihardja, masa jabatan 1959 - 1967
  10. AKBP H. Anwari, masa jabatan 1967 - 1973 (periode 1) 1973 - 1978 (periode 2)
  11. Drs. H.M. A. Zaenuddin, masa jabatan 1978 - 1983
  12. Dr. H. Ragam Santika, masa jabatan 1983 - 1989
  13. Ir. H. Muhammad, masa jabatan 1989 - 1994
  14. Drs. H. U. Moch. Muchtar, masa jabatan 1994 - 1999
  15. Drs. H. Maman Sulaeman, masa jabatan 2000 - 2005
  16. Drs. H. Sukmawijaya MM, masa jabatan 29 Agustus 2005 - 29 Agustus 2010 (periode 1), 29 Agustus 2010 - 29 Agustus 2015 (periode 2)
  17. Achdiat Supratman (Penjabat sementara), masa jabatan 2015 - 2016
  18. Drs. H. Marwan Hamami M.M., masa jabatan 17 Februari 2016 - 17 Februari 2021 (periode 1), Februari 2021 - sekarang (periode 2)

Geografis Kabupaten Sukabumi

Kabupaten Sukabumi memiliki luas 4.128 kilometer persegi. Di sebelah utara, kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Di sebelah timur dengan Kabupaten Cianjur, di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lebak dan di sebelah selatan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Kabupaten Sukabumi bagian utara merupakan dataran tinggi dan sebagian masuk dalam wilayah gunung, diantaranya Gunung Halimun, Gunung Salak, Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Sementara bagian selatan Kabupaten Sukabumi adalah dataran rendah karena berbatasan langsung dengan laut. Panjang garis pantau di Kabupaten Sukabumi mencapai 117 kilometer.

Baca Juga:Detik-detik Mengerikan Geng Motor Serang Warga dan Pedagang di Sukabumi

Sektor Unggulan Kabupaten Sukabumi

Meski terkenal dengan lokasi wisata alam seperti pantai Pelabuhan Ratu dan Geopark Ciletuh, sektor unggulan Kabupaten Sukabumi yang sebenarnya bukanlah pariwisata. Laman sukabumizone.com menulis, pada awal 2020, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, sektor unggulan Kabupaten Sukabumi adalah sektor pertanian. Menurut sia, saat ini sektor pertanian yang tengah didorong adalah perkebunan vanili dan bawang putih di Kecamatan Klapanunggal, Cidolog dan Kadudampit.

Namun potensi pariwisata di Kabupaten jelas tida boleh diremehkan. Dengan geografis berupa pegunungan dan pantai, kabupaten ini menyimpan potensi wisata alam yang besar. Salah satunya adalah Geopark Ciletuh yang sudah diakui oleh Unesco dan terkenal hingga ke mancanegara.

Yang Unik di Kabupaten Sukabumi

Secara umum, kultur dan budaya masyarakat Kabupaten Sukabumi adalah kultur Sunda. Sama seperti daerah lainnya di Jawa Barat, bahasa yang digunakan masyarakat Kabupaten Sukabumi adalah bahasa Sunda. Senjata khas kabupaten ini juga sama dengan daerah lainnya di Jawa Barat, yakni kujang. Namun ada sejumlah kesenian yang berbeda dengan daerah lain di Jawa barat. Kabupaten Sukabumi memiliki kesenian asli yang tak ada di daetah lain, diantaranya:

Baca Juga:Sejarah Kota Sukabumi, Dulu Namanya Soeka Boemi Artinya Kesenangan dan Kebahagiaan

1. Kesenian Jipeng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak