Beli Data dari Telegram, Sindikat Pemalsu Kartu Prakerja Berhasil Gondol Puluhan Miliar

Pelaku BY berhasil memverifikasi 10 ribu akun dari 322.350 data dengan NIK dan foto, yang berhasil didaftarkan ke web dashboard.prakerja.go.id.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 06 Desember 2021 | 14:50 WIB
Beli Data dari Telegram, Sindikat Pemalsu Kartu Prakerja Berhasil Gondol Puluhan Miliar
ILUSTRASI - Kartu Prakerja [ANTARA]

Komplotan ini telah menjalankan bisnisnya ini, sejak tahun 2019. Mereka mendapat 500 data yang dibelinya dari aplikasi Telegram.

Penghasilan dari membuat kartu Prakerja fiktif ini, mereka dapat mencairkan dana sebesar Rp 500 juta perbulannya. Total keuntungan sampai dengan kekinian, mereka meraup untung dengan total Rp 18 miliyar, berdasarkan catatan kepolisian.

Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Pol Arif Rachman membenarkan pengungkapan tersebut. Pihaknya segera merilis pengungkapan tindak kejahatan komplotan pembuat kartu Prakerja fiktif itu.

"Benar kita menangkap empat orang yang membuat kartu prakerja fiktif. Untuk lebih lanjut nanti akan kita rilis bersama Kapolda Jabar," kata Arif, saat dihubungi via ponselnya, Sabtu (4/12/2021).

Baca Juga:Perampok Bank di Karawang Pernah Lakukan Aksi Kejahatan di Malaysia dan China

Arif mengatakan, saat ini penyidik tengah mengejar satu orang lainnya, yang juga termasuk dalam komplotan pembuat kartu Prakerja fiktif tersebut.

Dalam penangkapan keempat pelaku, beberapa barang bukti yang diamankan diantaranya tiga KTP, 700 kartu ponsel, 20 kartu ATM, tiga laptop, 12 ponsel, satu album kartu identitas, satu flashdisk, dan satu mobil.

Kontributor : Cesar Yudistira

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini