SuaraJabar.id - Gempa bumi terjadi di Pangalengan, Kabupaten Bandung pada Selasa (21/12/2021) siang. Dari data yang dirilis BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 2,6 itu terjadi pada pukul 11:31:29 WIB.
Gempa Pangalengan ini getarannya dirasakan hingga ke wilayah Kabupaten Garut.
Pusat gempa Pangalengan sendiri berada di kedalaman 10 kilometer koordinat 7.27 LS-107.55 BT atau sebelah Tenggara Kabupaten Bandung.
Gempa tersebut dirasakan dengan skala MMI II Talegong dan II Pangalengan.
Baca Juga:BMKG: Selama Dua Hari Terjadi 119 Gempa Bumi di Sorong
BMKG menyarankan agar hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Melansir BMKG, Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Satuan ini diciptakan seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Skala Mercalli terbagi menjadi 12 kategori dampak guncangan gempa bumi. Adapun dampak gempa yang dimaksudkan pada setiap kategori adalah sebagai berikut:
I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang;
Baca Juga:Pelaku Pencabulan Santriwati Sudah Disidang, Polda Jabar Tetap Lakukan Penyidikan
II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang;
- 1
- 2