Mantan Pasangan Duetnya Diciduk KPK, Eks Wakil Wali Kota Banjar Buka Suara

"Yang paling penting menurut saya, bagaimana mengambil pelajaran supaya Banjar lebih baik lagi, ucapnya.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 25 Desember 2021 | 16:02 WIB
Mantan Pasangan Duetnya Diciduk KPK, Eks Wakil Wali Kota Banjar Buka Suara
Ketua KPK Firli Bahuri menetapkan mantan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno (HS) dan Direktur CV Prima Rahmat Wardi (RW) sebagai tersangka. [Suara.com/Welly Hidayat]

SuaraJabar.id - Mantan Wakil Wali Kota Banjar, Akhmad Dimyati buka suara terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat pasangan duetnya yakni mantan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno.

Wali Kota Banjar periode 2003-2008 dan 2008-2013 itu ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Banjar pada tahun 2008-2013.

Menanggapi ditetapkannya Herman sebagai tersangka, Akhmad Dimyati mengaku ikut prihatin atas kasus yang menimpa pasangan duetnya.

Karena sebelumnya ia juga pernah bersama-sama memimpin Kota Banjar selama dua periode. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran agar Kota Banjar bisa lebih baik lagi kedepannya.

Baca Juga:KPK Fasilitasi Kunjungan Daring bagi Keluarga Tahanan yang Rayakan Natal

Selain itu, ia juga mengajak kepada semua pihak untuk mengambil hikmah. Serta menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

“Atas nama pribadi tentu saya merasa prihatin atas kejadian ini. Yang paling penting menurut saya, bagaimana mengambil pelajaran supaya Banjar lebih baik lagi,” ucapnya dikutip dari HR Online-jejaring Suara.com, Sabtu (25/12/2021).

Terpisah, seorang aktivis pemuda Kota Banjar, Andi Maulana mengatakan, semua pihak harus menghormati proses hukum yang berlaku. Hukum harus tetap ditegakkan.

Meski begitu, lanjutnya, terlepas dari kasus tersebut tentunya masyarakat tidak bisa melupakan jasa-jasa HS sebagai tokoh yang membangun dan memajukan Kota Banjar.

Menurutnya, pembangunan yang telah dilakukan selama ini sangat berdampak positif. Masyarakat Kota Banjar juga bisa merasakannya langsung.

Baca Juga:Deretan Kepala Daerah Terjerat Korupsi di 2021

“Terlepas dari itu, tentu kita tidak bisa melupakan jasa-jasanya dalam membangun Kota Banjar. Satu hal lagi bahwa kesalahan adalah fitrah manusia, dan beliau juga manusia yang tak lepas dari kesalahan,” kata Andi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak