SuaraJabar.id - Kegiatan vaksinasi COVID-19 digelar usai perayaan ibadah Natal di Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis Ciamis pada Rabu (25/12/2021).
Salah satu sasaran kegiatan vaksinasi yang digelar di hari Natal tersebut adalah anak usia 6-11 tahun.
Terlihat anak-anak antusias mengikuti vaksinasi anak. Meskipun ada beberapa anak yang menangis karena takut jarum suntik.
Namun dengan hadirnya Santa Claus anak 6-11 tahun tersebut menjadi terhibur dan tidak takut lagi untuk mengikuti suntik vaksin Covid-19.
Baca Juga:Dua Narapidana Asal Malaysia di Lapas Kalsel Dapat Remisi Natal
Selain itu juga, Gereja Katolik Santo Yohanes Ciamis ini juga memberikan bingkisan berupa tas sekolah, dan es krim kepada anak-anak yang telah vaksinasi Covid-19.
Pengurus Gereja Katolik Santo Yohanes, Romo Albertus Gatot Hendarso mengatakan, sengaja menghadirkan dua Santa Claus agar membujuk anak-anak saat vaksinasi.
“Selain itu, Santa Claus yang hadir saat Natal ini juga menghibur anak-anak,” katanya.
Menurutnya, langkah ini sangat membantu kegiatan vaksinasi saat ini. Pasalnya, tidak sedikit anak 6 sampai 11 tahun yang tidak mau suntik vaksin, bahkan ada juga yang menangis.
Namun anak-anak akhirnya bisa terbujuk. Selain itu, Santa Claus juga ikut mendampinginya. Sehingga anak-anak mau dan berani ikut vaksinasi Covid-19.
Baca Juga:Soal Sertifikat Vaksin, Ombudsman Sumbar Ingatkan Pemerintah Soal Hak Publik
Lebih lanjut Romo Albertus menambahkan, bahwa vaksinasi ini bekerja sama dengan Polres Ciamis dengan target 100 orang.
“Sasarannya untuk anak-anak gereja Katolik, gereja tetangga dan juga masyarakat setempat,” tuturnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi anak ini, bisa meningkatkan cakupan vaksinasi di Kabupaten Ciamis. Bahkan bisa mencapai target yang ditentukan.
“Sehingga, nantinya Kabupaten Ciamis bisa turun ke Level 1 dalam situasi dan kondisi Covid-19. Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Ciamis bisa bangkit lagi,” pungkasnya.