Apa yang Dimaksud dengan Reklame? Ini Pengertian dan Perbedaan dengan Iklan

Apa yang dimaksud dengan reklame? Simak penjelasannya berikut ini.

Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 03 Januari 2022 | 19:49 WIB
Apa yang Dimaksud dengan Reklame? Ini Pengertian dan Perbedaan dengan Iklan
Ilustrasi reklame. [Dok AMLI]

SuaraJabar.id - Reklame adalah salah satu jenis karya seni rupa dua dimensi. Tujuannya yakni untuk memberikan tawaran, anjuran, hingga propaganda. Reklame telah berkembang sejak zaman pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Reklame selalu mengutamakan pujian sebagai daya tarik dari suatu barang. Sehingga reklame membutuhkan tata rupa dan bahasa yang menarik, sederhana, dan dominan.

Secara etimologi, reklame diambil dari bahasa latin, yaitu re clamare atau re clamo. Re artinya "kembali berulang-ulang" dan clamare atau clamo artinya "berteriak".

Reklame dapat dimaknai teriakan yang diulang kembali. Umumnya, beberapa perusahaan menggunakan reklame untuk memperkenalkan identitasnya lebih luas lagi.

Baca Juga:Legislator Ini Minta Pemprov DKI Awasi Ketat Pemasangan Papan Reklame

Jika kita perhatikan sekilas, reklame dan iklan mempunyai tujuan dan fungsi yang hampir sama. Pada artikel ini, kita akan memahami pengertian reklame perbedaannya dengan iklan.

Pengertian Reklame

Reklame adalah suatu media yang digunakan untuk bisa menyampaikan informasi secara singkat kepada khalayak ramai secara kontinyu, baik melalui media gambar, teks, atau audio.

Umumnya, reklame mengandung gambar yang mencolok terkait produk yang akan dipromosikan atau pesan lain yang ingin disampaikan.

Tujuan utamanya adalah menimbulkan reaksi dari banyak orang dan mengajak mereka untuk bisa melakukan berbagai hal yang memang ingin disampaikan.

Baca Juga:Baliho Tak Berizin Ditutup Satpol PP Jogja, Pemilik Kena Sanksi

Menurut ahli reklame Barata, reklame adalah suatu aktivitas yang bertujuan menyampaikan ide, informasi barang atau jasa, agar menarik perhatian banyak orang terkait ide atau produk dan jasa yang sudah diinformasikan tersebut.

Adapun Kriyantono berpendapat reklame adalah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan tanpa personal dan bertujuan untuk menyampaikan pesan dalam menjual suatu produk barang atau jasa serta menjadikan pihak konsumen untuk membeli produk yang dijual dan membayar berbagai media yang dimanfaatkannya.

Sejumlah petugas menyegel reklame di kawasan Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (14/1). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]
Sejumlah petugas menyegel reklame di kawasan Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (14/1). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]

Perbedaan Reklame dan Iklan

Hal pokok yang membedakan reklame dengan iklan adalah konten yang ada didalamnya. Jika iklan memiliki bentuk teks penyampaian yang lebih panjang dan sangat detail terkait produk yang dipromosikan, reklame cenderung lebih singkat.

Reklame lebih mengutamakan seni grafis yang mampu memikat hati setiap pembacanya.

Jenis Reklame Berdasarkan Pengadaannya

Pada dasarnya, reklame dibuat untuk memberikan informasi yang menarik dan mengajak banyak orang untuk mampu melakukan apa yang sudah diinformasikan pada reklame tersebut.

Sedangkan berdasarkan pengadaannya, reklame terbagi menjadi dua, yaitu reklame komersial dan non komersial, yang keduanya memiliki tujuan sebagai berikut:

Fungsi Reklame

Reklame memiliki banyak fungsi dalam dunia bisnis, di antaranya:

  • Mengajak calon konsumen untuk menggunakan jasa atau membeli produk yang sudah diinformasikan.
  • Memberikan informasi yang jelas dan singkat pada calon konsumen terkait produk barang atau jasa yang dipromosikan.
  • Memberikan kesan baik pada konsumen pada suatu brand, produk barang atau jasa sesuai dengan yang diinformasikan.
  • Memberikan Rasa puas pada konsumen pada produk atau jasa yang sudah diinformasikan,
  • Sebagai media komunikasi antar para penjual dan juga konsumen.

Sedangkan fungsi reklame pada suatu gerakan sosial adalah:

  • Mengajak masyarakat untuk mau menuruti dan mengikuti aturan ataupun peringatan sesuai himbauan.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya, peringatan, kejadian, atau informasi penting lainnya yang memang harus dimengerti. Salah satu contohnya adalah spanduk terkait larangan membuang sampah, menjaga keamanan lingkungan, dll.

Ciri Reklame yang Baik

  • Singkat, Jelas, dan Mudah Dimengerti. Pada umumnya reklame menggunakan kalimat-kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dimengerti masyarakat umum.
  • Menarik dan Mencolok. Agar mendapat perhatian khalayak ramai, biasanya reklame dibuat dengan komposisi desain dan warna yang mencolok.
  • Jujur. Dalam hal ini, pesan yang disampaikan dalam reklame harus jujur dan tidak dibuat-buat.
  • Dilakukan Berulang-Ulang. Sesuai dengan definisinya, reklame biasanya disampaikan secara berulang-ulang sehingga lebih banyak masyarakat yang mengetahui pesan yang ingin disampaikan.

Itulah penjelasan ringkas tentang apa yang dimaksud dengan reklame berikut fungsi dan pembedanya dibanding dengan iklan. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini