SuaraJabar.id - Reklame adalah salah satu jenis karya seni rupa dua dimensi. Tujuannya yakni untuk memberikan tawaran, anjuran, hingga propaganda. Reklame telah berkembang sejak zaman pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Reklame selalu mengutamakan pujian sebagai daya tarik dari suatu barang. Sehingga reklame membutuhkan tata rupa dan bahasa yang menarik, sederhana, dan dominan.
Secara etimologi, reklame diambil dari bahasa latin, yaitu re clamare atau re clamo. Re artinya "kembali berulang-ulang" dan clamare atau clamo artinya "berteriak".
Reklame dapat dimaknai teriakan yang diulang kembali. Umumnya, beberapa perusahaan menggunakan reklame untuk memperkenalkan identitasnya lebih luas lagi.
Baca Juga:Legislator Ini Minta Pemprov DKI Awasi Ketat Pemasangan Papan Reklame
Jika kita perhatikan sekilas, reklame dan iklan mempunyai tujuan dan fungsi yang hampir sama. Pada artikel ini, kita akan memahami pengertian reklame perbedaannya dengan iklan.
Pengertian Reklame
Reklame adalah suatu media yang digunakan untuk bisa menyampaikan informasi secara singkat kepada khalayak ramai secara kontinyu, baik melalui media gambar, teks, atau audio.
Umumnya, reklame mengandung gambar yang mencolok terkait produk yang akan dipromosikan atau pesan lain yang ingin disampaikan.
Tujuan utamanya adalah menimbulkan reaksi dari banyak orang dan mengajak mereka untuk bisa melakukan berbagai hal yang memang ingin disampaikan.
Baca Juga:Baliho Tak Berizin Ditutup Satpol PP Jogja, Pemilik Kena Sanksi
Menurut ahli reklame Barata, reklame adalah suatu aktivitas yang bertujuan menyampaikan ide, informasi barang atau jasa, agar menarik perhatian banyak orang terkait ide atau produk dan jasa yang sudah diinformasikan tersebut.