SuaraJabar.id - Sebanyak 10 bangunan milik Palestina termasuk sebuah masjid bakal dibongkar oleh otoritas Israel.
Bangunan serta masjid yang diperintahkan otoritas Israel untuk dibongkar itu berada di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Wali kota desa Nahalin di Bethlehem barat, Salah Fanoun, mengatakan terkait perintah itu, otoritas Israel merujuk pada kurangnya izin bangunan di Area C.
"Empat rumah berpenghuni dan satu masjid masuk dalam daftar pembongkaran bangunan," katanya kepada Kantor Berita Anadolu dikutip dari Antara, Selasa (4/1/2022).
Baca Juga:Masjid Agung Batam Akan Direnovasi, Tempat Wudhu Dibangun Bawah Tanah
Area C berada di bawah kontrol keamanan dan administratif Israel sampai kesepakatan dengan Palestina mengenai status akhir dicapai.
Berdasarkan Perjanjian Oslo 1995 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Tepi Barat, yang mencakup Yerusalem Timur, dibagi menjadi tiga bagian yakni Area A, B dan C.
Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), sebanyak 768 bangunan milik Palestina di Area C dan di Yerusalem Timur telah dihancurkan oleh Israel selama periode Januari-November 2021.