SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menggelar kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di halaman Toserba Yogya Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (08/01/2022).
Dari pantauan, ratusan anak usia 6-11 tahun itu datang dengan ditemani orang tua dan guru mereka.
Beberapa anak terlihat menangis. Namun secara keseluruhan, kegiatan yang digelar Pemkab Ciamis bersama Polres Ciamis dan Kodim 0613 Ciamis, serta pihak perusahaan itu berjalan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kapolres Ciamis, AKBP. Wahyu Broto NA mengatakan, kegiatan ini dalam rangka sosialisasi menjelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen.
Baca Juga:Ciamis Punya Stadion Atletik Berstandar Internasional, Ini Penampakannya
“Target sasarannya saat ini sebanyak 719 anak. Itu dari puluhan sekolah dasar (SD) wilayah Kecamatan Ciamis,” katanya.
Menurut AKBP. Wahyu Broto, pelaksanaan vaksinasi di pusat perbelanjaan ini sebagai upaya agar anak-anak senang untuk menjalani vaksin dan tidak merasa takut.
Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan launching Vaksin Merdeka. Pihaknya pun berharap pelaksanaan PTM 100 persen nanti bisa berjalan lancar tanpa adanya kendala.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Asep Saeful Rahmat menambahkan, kegiatan PTM 100 persen di Kabupaten Ciamis akan mulai dilaksanakan pada hari Senin 10 Januari 2022.
“Untuk target sasaran vaksinasi usia 6-11 tahun ini sebanyak 88.070 anak,” terangnya.
Baca Juga:PTM di Babel Dimulai 10 Januari 2022, Dilakukan Secara Bertahap
Asep juga mengatakan, pusat perbelanjaan menjadi tempat vaksinasi. Karena pihaknya tidak ingin membuat anak-anak takut dan depresi saat akan melakukan vaksinasi.
“Di sini bisa membuat anak-anak senang. Pada saat pendaftaran vaksin, mereka juga langsung mendapatkan bingkisan makanan,” ujarnya.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada Polres Ciamis, Kodim 0613 Ciamis, dan perusahaan Toserba atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun jelang PTM 100 persen.
“Mudah-mudahan nanti pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen bisa berjalan dengan lancar,” pungkas Asep.