ASN Diteror Debt Collector akibat Gaji Telat, Hengky Kurniawan: Bukan karena Tak Ada Anggaran

"Kalau tahun depan nginputnya lama, ya bakal lama lagi," kata Hengky Kurniawan.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 18 Januari 2022 | 17:55 WIB
ASN Diteror Debt Collector akibat Gaji Telat, Hengky Kurniawan: Bukan karena Tak Ada Anggaran
Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan saat ngantor di sebuah desa di Kecamatan Padalarang, Kamis (21/10/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Ia berharap para ASN bersabar karena perubahan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) ini. Menurutnya, dengan sistem ini tata kelola keuangan daerah lebih transparan dan akuntabel.

"Kita mau sistem pengelolaan keuangan ini berjalan baik dan gak ada masalah. Makanya kita pakai sistem ini," pungkasnya.

Sementara itu, Yani salah satu ASN Bandung Barat mengaku gembira gajinya kini telah cair. Ia bisa segera membayar tunggakan ke bank dan memberi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Alhamdulillah udah cair, tadi pagi saya cek direkening sudah ada," tuturnya.

Baca Juga:Jadwal ASN Pindah ke Ibu Kota Negara Baru Nusantara di Kalimantan Timur

Sebelumnya diberitakan, sejumlah ASN di lingkungn Pemkab Bandung Barat kini kelimpungan dana tambalan untuk membayar tunggakan bank karena belum menerima gaji.

Padahal mestinya, gaji ASN, tenaga honorer, dan anggota dewan paling telat disalurkan tanggal 10 tiap bulannya.

"Iya (gaji) belum cair. Baru kali ini pertengahan bulan belum cair juga," jelas Yani salah satu ASN Bandung Barat, Senin (17/1/2022).

Yani mengaku bingung kemana mencari dana untuk membayar cicilan sepeda motor yang jatuh tempo 5 Januari 2022. Ia bahkan kena teror pihak bank baik secara langsung maupun melalui telepon.

Hingga kini, dia belum membayar cicilan tersebut. Karena belum punya dana talangan, Yani dipastikan kena denda dari pihak bank.

Baca Juga:ASN Pemkot Bandar Lampung Mulai Jalani Vaksinasi Booster

"Cicilan motor harusnya dibayar tanggal 5. Debt Collector beberapa kali datang ke rumah dan menelepon terus-menerus tanya kapan bayar," jelasnya.

ASN lainNya, Yadi mengatakan sulit menambal kebutuhan pokok sehari-hari karena gaji belum diberikan. Ia berharap Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan segera mencairkan gaji ASN.

"Ripuh pisan biaya sehari-hari dari mana. Kan beras harus dibeli. Tolong pak Plt ini jadi perhatian, segera dicarikan," ujarnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak