Disebut Masuk dalam Bursa Kepala Otorita Ibu Kota Negara Baru, Ridwan Kamil: Tunggu Pengumuman Presiden Jokowi

"Gubernur Aceh juga arsitek lulusan ITB, kemudian Bu Risma lulusan ITS, sekarang Mensos. Ada Wali Kota Makassar, dan kemudian saya sendiri," kata Ridwan Kamil.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 25 Januari 2022 | 13:12 WIB
Disebut Masuk dalam Bursa Kepala Otorita Ibu Kota Negara Baru, Ridwan Kamil: Tunggu Pengumuman Presiden Jokowi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan seni pencak silat saat peresmian Alun-Alun Garut di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (23/1/2022). [ANTARA/HO-Diskominfo Garut]

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, disebut-sebut masuk dalam bursa calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) "Nusantara" lantaran punya riwayat kepala daerah dan berlatar belakang arsitek.

Pria yang kerap disapa Kang Emil itupun angkat suara. Sepengetahuannya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi memang menetapkan kriteria tersebut untuk kepala IKN.
Ridwan Kamil mengakui, dirinya memang salah satu yang sesuai kriteria.

"Memang Pak Jokowi memberikan kriteria, kepala daerah dan arsitek. Dan di republik ini kan ada empat, Gubernur Aceh juga arsitek lulusan ITB, kemudian Bu Risma lulusan ITS, sekarang Mensos. Ada Wali Kota Makassar, dan kemudian saya sendiri," katanya saat jadi narasumber dalam acara In Jabar Unpad Podcast, digelar di Tahura Bandung, Selasa (25/1/2022).

Namun, Ridwan Kamil belum memastikan apakah dirinya yang akan menjadi kepala IKN atau bukan. Kepastian itu, katanya, belum dapat terkonfirmasi. Ia pun mengaku enggan berandai-andai.

Baca Juga:Soal Pemindahan Ibu Kota Negara, Politisi PKS Wanti-wanti Pemerintah

"Jadi, belum terkonfirmasi sebenarnya arahnya kemana sehingga tidak bisa berandai-andai," katanya.

Ridwan Kamil lebih memilih untuk menunggu kepastian tersebut langsung dari Presiden Jokowi. Tapi bagaimana pun itu, katanya, ibu kota baru harus menjadi sebuah simbol kebesaran negara.

"Kita tunggu saja pengumuman dari Presiden, kalau memang ada, ke saya misalkan, tentu akan dihitung semua pertimbangan-pertimbangan," tandas Ridwan Kamil.

Kontributor : M Dikdik RA

Baca Juga:Biaya Pemindahan Ibu Kota Negara Disorot, Ngabalin: Indonesia Punya Banyak Uang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini