Desak Arteria Dahlan Dipecat, Massa Aksi Gelar Atraksi Debus dan Bakar Diri di Depan Gedung Sate

Tanpa basa basi, dia langsung menempelkan lidahnya tepat saat gergaji mesin itu menyala. Dia lakukan itu sambil mengelilingi massa yang menonton aksi debus.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 25 Januari 2022 | 17:29 WIB
Desak Arteria Dahlan Dipecat, Massa Aksi Gelar Atraksi Debus dan Bakar Diri di Depan Gedung Sate
Aksi debus mewarnai unjuk rasa Arteria Dahlan oleh Paguyuban Seniman Jawa Barat dan elemen Kesundaan lainnya di depan Gedung Sate. [Ayobandung.com/Aldi Gelar S]

SuaraJabar.id - Aksi debus berupa unjuk kekebalan tubuh dari senjata tajam dan panasnya api diperagakan beberapa demonstran peserta aksi Arteria Dahlan di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022).

Massa yang berasal dari Paguyuban Seniman Jawa Barat dan elemen Kesundaan itu memperagakan beberapa atraksi debus.

Salah satunya unjuk kekebalan dari gergaji mesin. Awalnya aksi mengeluarkan gergaji mesin. Salah seorang aktor debus pun langsung melepas bajunya. Leher yang dipenuhi oleh kalung-kalung coklat itu menyalakan gergaji mesin.

Dengan penuh percaya diri, dia angkat gergaji mesin itu dan menunjukkan kepada massa untuk apa yang akan dia lakukan.

Tanpa basa basi, dia langsung menempelkan lidahnya tepat saat gergaji mesin itu menyala. Dia lakukan itu sambil mengelilingi massa yang menonton aksi debusnya.

Berulang kali dia kelilingi massa, dia juga memindahkan gergaji mesinnya ke anggota tubuh lainnya, seperti ke perutnya dan ke telapak kakinya. Dari lidah sampai telapak kaki, tidak ada satupun yang berakibat luka atau berdarah sedikit pun.

Baca Juga:Tiga Perempuan Asal Bandung Tewas Terbakar dalam Bentrok Maut di Karaoke Double O Sorong Papua Barat

Lalu sembari pria itu debus dengan gergaji mesin, di saat yang sama, terdapat perwakilan massa lain juga unjuk kebolehannya dengan aksi debus menggunakan pisau dan golok.

Mereka menempelkan pisau dan golok sembari menggesek-geseknya ke lidah, perut, tangan, dan anggota tubuh lainnya.

Setelah aksi debus benda tajam, lantas panitia mengeluarkan kardus-kardus sisa dan sejumlah koran yang tidak terpakai.

Kardus dan koran-koran bekas itu ditumpuk, lalu pria yang sama saat debus menggunakan gergaji mesin, dimasukkan dalam selimut tebal dan ditidurkan di tumpukan kardus dan koran.

Kemudian panitia membawa minyak dan korek yang bertujuan untuk membakar kardus dan koran bersamaan dengan pria tersebut.

Api pun membakar, menunjukkan keperkasaannya dengan melahap habis kardus dan koran yang ditumbuk hingga menjadi abu.

Belum diketahui secara pasti selimut yang dikenakan pria tersebut terbuat dari bahan apa, tapi ketika api padam, dia pun keluar dari selimut itu dan tidak ada satu luka bakar pun yang mengenainya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi debus ini hanyalah rangkaian hiburan dari unjuk rasa yang dilakukan oleh Paguyuban Seniman Jawa Barat dan elemen Kesundaan lainnya di Gedung Sate.

Adapun unjuk rasa ini menuntut agar Arteria Dahlan, Anggota Komisi III DPR RI itu dipecat dan dipenjarakan, buntut dari pernyataan kontroversinya yang menyinggung penggunaan Bahasa Sunda oleh Kajati dalam suatu rapat kerja.

Gelombang protes dan desakan dari berbagai komunitas serta organisasi bahkan dari internal partai PDIP sendiri pun bermunculan. Hingga pada akhirnya Arteria Dahlan minta maaf pada Kamis (20/1/2022).

Walau Arteria Dahlan minta maaf, ternyata hal tersebut belum menyurutkan dan mendamaikan kegaduhan yang dia perbuat.

"Menurut kami Arteria Dahlan minta maaf tidaklah cukup. Ini sudah terlalu mendalam menyakiti orang Sunda," kata Ketua Paguyuban Seniman Jawa Barat, Nace Permana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini