Puluhan Rumah di Tasikmalaya yang Rusak Usai Diterjang Angin Puting Beliung Bakal Dapat Bantuan dari Pemerintah

"Kebutuhan dasar sudah diberikan kepada warga yang rumahnya terdampak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 27 Januari 2022 | 19:19 WIB
Puluhan Rumah di Tasikmalaya yang Rusak Usai Diterjang Angin Puting Beliung Bakal Dapat Bantuan dari Pemerintah
Sejumlah warga berusaha mengevakuasi kubah masjid yang jatuh saat hujan deras dan angin kencang di Kampung Cipicung, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022). [ANTARA/HO-Warga]

SuaraJabar.id - Puluhan rumah di Kota Tasikmalaya rusak usai wilayah itu dilanda hujan deras dan angin puting beliung pada Selasa (25/2022) kemarin.

Sebagian rumah rusak akibat tertimpa pohin tumbang. Sebagian lainnya rusak akibat diterjang angin puting beliung dan angin kencang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan Pemkot Tasikmalaya telah menjanjikan bantuan dana untuk perbaikan rumah maupun fasilitas umum yang rusak akibat bencana alam angin puting beliung yang melanda Tasikmalaya.

"Untuk unit rumah penduduk diberikan bantuan untuk perbaikan dengan nominal sesuai hasil asesmen," kata Ucu, Kamis (27/1/2022) dikutip dari Antara.

Baca Juga:Puluhan Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem Kemarin, BPBD Sleman Pastikan Nihil Korban Jiwa

Ia menuturkan angin puting beliung disertai hujan deras melanda wilayah Kota Tasikmalaya, Selasa (25/1), menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan rumah serta fasilitas umum di beberapa titik.

Bencana itu, kata dia, menyebabkan kerusakan 43 rumah warga, kemudian tiga masjid, dua madrasah, satu stadion, kemudian pondok pesantren, dan kantor kecamatan.

Terkait kerugian materi akibat bencana itu, Ucu mengatakan masih dalam perhitungan petugas di lapangan, begitu juga masih diperhitungkan tingkat kerusakan rumah warga yang akan mendapatkan bantuan dana stimulan.

"Sedang dalam proses asesmen untuk menentukan besaran bantuan per unit," katanya.

Ia menyampaikan sesaat setelah terjadi bencana, jajarannya bersama petugas dari instansi lain langsung melakukan penanggulangan seperti mendistribusikan kebutuhan dasar warga yang terdampak bencana.

Baca Juga:Puluhan Rumah Rusak Akibat Banjir di Aceh Timur

"Kebutuhan dasar sudah diberikan kepada warga yang rumahnya terdampak," katanya.

Ia mengimbau masyarakat dalam situasi darurat bencana hidrometeorologi agar selalu waspada, siaga, dan mengenali bahaya dari segala ancaman bencana seperti banjir, puting beliung, dan pohon tumbang di lingkungan sekitar.

"Hujan dengan intensitas tinggi bisa mengakibatkan genangan, rumah roboh, dan bila disertai dengan angin terjadi pohon tumbang, longsor, dan sambaran petir," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini