SuaraJabar.id - Polisi adalah seorang pranata umum sipil yang bertugas menjaga ketertiban, keamanan, dan penegakan hukum di negara.
Di Indonesia, polisi berada di bawah lembaga Kepolisian Republik Iindonesia yang memainkan tugas utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat.
Polisi juga bertugas sebagai penyidik untuk mencari barang bukti, keterangan dari berbagai sumber, keterangan saksi dan keterangan ahli.
Polisi terdiri dari beberapa pangkat yakni tamtana dengan gologan bhayangkara dua, bhayangkara satu, bhayangkara kepala, ajun brigadir dua, ajur brigadir satu dan ajun brigadir polisi.
Pangkat tamtama pada umumnya berada di garis terdepan sebuah pasukan. Pangkat ini disandang oleh lulusan sekolah polisi atau yang baru masuk ke Kepolisian Republik Indonesia.
Pangkat selanjutnya yakni bintara. Bintara terdapat enam pangkat juga yakni brigadir polisi dua, brigadir polisi satu, brigadir polisi, brigadir polisi kepala, ajun inspektur polisi dua, ajun inspektur polisi satu.
Pangkat bintara kerap disebut sebagai tulang punggung kesatuan dalam kepolisian. Bintara berperan sebagai penghubung antara golongan perwira dengan tamtama.
Bintara memiliki tanggungjawab mendidik dan membimbing Tamtama dalam sebuah kelompok.
Selanjutnya ada Perwira Pertama. Golongan ke III ini kerap disingkat Pama. Golongan ini merupakan golongan perwira terendah dibanding kedua golongan perwira lain di atasnya. Pama terdiri dari tiga tingkatan yakni inspektur polisi dua, inspekstur polisi satu dan ajun komisiaris polisi.
Baca Juga:Heboh Briptu Christy Polwan Cantik Buronan Polisi, Suami Beberkan Fakta Ini
Polisi yang sudah memiliki pangkat perwira, ia berwenang memberikan anggota yang dibawahnya.
Berikutnya yakni perwira menengah dan perwira tinggi. Perwira menengan dah perwira tinggi merupakan golongan ke IV yang terbagi menjadi dua yakni perwira menengah dan pewira tinggi.
Perwira menengah dibagi lagi jadi tiga tingkatan yakni komisiaris polisi, ajun komisiaris besar polisi, dan komisiaris besar. Sedangkan perwira tinggi atau pati kerap terlihat pada bintang di pundaknya.
Perwira tinggi terbagi menjadi empat tingkatan yakni Brigadir jenderal polisi, Inspektur jenderal polisi, komisiaris jenderal polisi dan jenderal polisi.
Berkaitan dengan berapa gaji polisi, hal tersebut telah diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2019 mengenai perubahan kedua belas dari Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 mengenai Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
- Tamtama Golongan I Bhayangkara Dua Rp 1.643.500 hingga Rp 2.538.100
- Bhayangkara Satu sekitar Rp 1.694.900 hingga Rp 2.699.400
- Bhayangkara Kepala sekitar Rp 1.747.900 hingga Rp 2.699.400
- Ajun Brigadir Polisi Dua sekitar Rp 1.802.600 hingga Rp 2.783.900
- Ajun Brigadir Polisi Satu yakni sekitar Rp 1.858.900 hingga Rp 2.870.900
- Ajun Brigadir Polisi Rp 1.917.100 hingga Rp 2.960.700
Selanjutnya Polisi Pangkat Bintara Golongan II juga memiliki gaji pokok yang berbeda-beda di setiap golongannya.
- Brigadir Polisi Dua berpenghasilan sekitar Rp 2.103.700 hingga Rp 3.457.100
- Brigadir Polisi Satu adalah Rp 2.169.500 hingga Rp 3.565.200
- Brigadir Polisi adalah Rp 2.237.400 hingga Rp 3.676.700
- Ajun Inspektur Polisi Dua adalah Rp 2.379.500 hingga Rp 3.910.300
- Ajun Inspektur Polisi adalah Rp 2.454.000 hingga Rp 4.032.600
Berikutnya adalah gaji pokok polisi pangkat Perwira Pertama Golongan III.
Di dalamnya juga terdapat berbagai golongan yakni
- Inspektur Polisi Dua dengan gaji sekitar Rp 2.735.300 hingga Rp 4.425.200
- Inspektur Polisi Satu sekitar Rp 2.820.800 hingga Rp 4.635.600
- Ajun Komisiaris Polisi sekitar Rp 2.909.100 hingga Rp 4.780.600
Gaji pokok polisi pangkat Perwira Menengah dan Periwra Tinggi Golongan IV dengan gaji pokok pada
- Komisiaris Polisi Rp 3.000.100 hingga Rp 4.930.100
- Ajun Komisiaris Besar Polisi bergaji sekitar Rp 3.093.900 hingga Rp 5.084.300
- Komisiaris Besar dengan penghasilan sebulan sebesar Rp 3.190.700 hingga RP 5.243.400
- Brigadir Jenderal Polisi bergaji Rp 3.290.500 hingga Rp 5.407.400
- Inspektur Jenderal Polisi memiliki penghasilan sebesar Rp 3.290.500 hingga Rp 5.576.500
- Komisiaris Jenderal Polisi memiliki penghasilan sebesar Rp 5.079.500 hingga Rp 5.930.800
- Jenderal Polisi sebesar Rp 5.238.200 hingga Rp 5.930.800
Selain gaji pokok, polisi juga mendapatkan banyak tunjangan.
Tunjangan tersebut yakni tunjangan istri maupun suami dengan total sepuluh persen dari gaji pokok, tunjangan anak, tunjangan jabatan struktural, tunjangan bagi jabatan non struktural, tunjangan polisi perempuan, tunjangan beras, tunjangan lauk pauk, tunjangan bagi yang ditugaskan ke Papua, tunjangan daerah perbatasan, tunjangan pajak, dan dana pensiun.
Demikian penjelasan terkait fungsi dan wewenang polri beserta jabatannya.
Selain itu, terdapat pula penjelasan terkait berapa gaji polri, jabatan strukturan dan non struktural, jabatan pada setiap golongan dan lain sebagainya.
Selanjutnya diketahui bahwa polri juga mendapatkan tunjangan untuk mendukungnya bertugas dan mengabdi pada negara.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma