SuaraJabar.id - Rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan aksi pembobolan sebuah toko ponsel Grasela, Jalan Raya Jenderal Amir Machmud, Kota Cimahi viral di media sosial.
Aksi pembobolan toko ponsel itu terjadi pada Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 03.35 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV, aksi bobol toko untuk mengggasak barang berharga itu diduga dilakukan oleh empat orang.
Tiga pelaku yang menggunakan sweater hoodie itu masuk ke dalam toko usai menjebol pintu. Mereka memasukan barang-barang berharga ke dalam karung. Sementara satu pelaku lainnya berjaga di depan toko.
"Saya baru tau itu pas ditelpon sama yang punya bangunan itu. Pas saya ke sini, pintu udah kebuka, dijebol. Gemboknya juga enggak ada. Di dalam udah berantakan," ujar Sandi Candra (37), pemilik toko ponsel Grasela saat dikonfirmasi pada Jumat (11/2/2022).
Baca Juga:Viral Curhatan Soal Tetangga, Bakar Sampah Tiap Sore Asapnya sampai Bikin Suasana Bak Pagi Hari
Sandi kemudian melihat rekaman CCTV, dan benar saja tokonya sudah dijebol maling. Dikatakannya, berdasarkan rekaman CCTV ada tiga orang yang masuk ke dalam toko dan menggasak barang-barang. Sementara satu orang menunggu di luar.
Untuk sementara ini Sandi mencatat ada sekitar 17 unit handphone, sparepart handphone, kartu memori, powerbank, hingga speaker yang digondol para pelaku. Total kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 30 juta.
"Hitungan sementara ini baru sekitar Rp 30 juta, tapi itu bisa lebih. Saya masih hitung kerugian pastinya. HP yang dibawa juga ada yang punya konsumen yang lagi diservis," sebut Sandi.
Dirinya melanjutkan, ini yang kedua kalinya toko ponsel miliknya dibobol maling.
"Sekitar tiga tahun lalu juga sama dibobol maling, tapi dulu mah lewat atas. Kalau sekarang kan lewat pintu depan," tuturnya.
Sandi sudah melaporkan kejadian pencurian ini kepada pihak kepolisian. Ia berharap kasus tersebut segera terungkap.
Baca Juga:Viral Cewek Order Ojol Buat Ngusir Kodok, Warganet: Mentang-mentang Sama Ijonya
"Untuk HP punya konsumen yang lagi diservis nanti kita ganti sesuai kondisinya," tandasnya.
Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani oleh Unit Reserse Kriminal Polsek Cimahi.
"Sudah ditangani Polsek Cimahi," ucapnya.