Korban Banjir Sukabumi Dapat Bantuan Rp 1,5 Miliar dari Pemprov Jawa Barat

"Ternyata ada banyak sekali rumah yang rusak berat, tanggap darurat saya titipkan kepada Pak Wali dengan tim, dibantu TNI/Polri," ujar Ridwan Kamil.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 19 Februari 2022 | 17:27 WIB
Korban Banjir Sukabumi Dapat Bantuan Rp 1,5 Miliar dari Pemprov Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau lokasi bencana banjir di Kampung Tugu Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Sabtu (19/2/2022). [ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar]

"Oleh karena itu saya titip ke Pak Wali, tim dari keamanan wilayah masing-masing harus waspada karena ada korban jiwa satu kemarin. Mudah-mudahan tidak terulang lagi, saya turut berduka cita," ujarnya.

"Dengan kehadiran kami (Forkopimda Jabar dan Wali Kota Sukabumi) saya juga menyemangati para korban yang sedih, karena harta bendanya hancur oleh banjir," kata Kang Emil menambahkan.

Bencana banjir yang melanda wilayah Kota Sukabumi, terakhir kali terjadi pada tahun 1990-an. Kang Emil menganalisis banjir besar terjadi tahun ini ada kaitannya dengan durasi hujan besar yang lama.

"Ini nanti harus diteliti juga soalnya kalau dari laporan terakhir banjir besar ini pada tahun 1990-an, berarti ini cuaca ekstrem dari pukul 2 hingga pukul 8 hujan besar tidak berhenti tentulah tidak lazim. Kita akan cek ke BMKG apakah akan ada skema yang sama di masa depan supaya kita lebih waspada," katanya.

Baca Juga:Bejat! Gadis 15 Tahun Asal Sukabumi Jadi Korban Perdagangan Orang dan Dijadikan Pekerja Seks di Papua

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyebutkan korban terdampak banjir bandang tersebut berjumlah 696 KK, sebanyak 1.670 jiwa yang terdampak. Dari jumlah tersebut sebanyak 46 rumah yang rusak berat, dan 38 rusak sedang dan rusak ringan 146 rumah.

Terkait rehabilitasi, Fahmi menuturkan telah menyiapkan posko-posko yang terus diaktifkan setiap hari.

Selain itu, ia akan menggunakan dana bantuan Pemda Provinsi Jabar untuk pemulihan setelah bencana dengan membangun kembali rumah rusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak