Sukabumi Diterjang Banjir, Anggota DPRD Jabar Soroti Pendangkalan dan Penyempitan Daerah Aliran Sungai

Pendangkalan dan penyempitan sungai bisa dipicu oleh beberapa hal. Mulai dari membuang sampah ke sungai, eksploitasi kawasan hutan lindung.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 19 Februari 2022 | 20:17 WIB
Sukabumi Diterjang Banjir, Anggota DPRD Jabar Soroti Pendangkalan dan Penyempitan Daerah Aliran Sungai
Sekretaris Komisi 3 DPRD Jawa Barat meninjau lokasi banjir Sukabumi yang terjadi pada kamis (17/2/2022) kemarin. [Istimewa]

SuaraJabar.id - Sejumlah daerah di KotaSukabumi diterjang banjir ketika hujan deras mengguyur daerah tersebut pada Kamis (17/2/2022).

Salah satu titik terparah dari bencana banjir Sukabumi adalah Kecamatan Baros.

Sekretaris Komisi 3 DPRD Jawa Barat Hasim Adnan mengatakan dirinya telah turun langsung ke lapangan untuk meninjau proses penangan terhadap korban banjir.

“Malam Kamis, setelah saya dapat informasi soal bencana banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Sukabumi, saya langsung kontak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Banjir) Jabar, untuk memastikan apakah sudah ada bantuan logistik yang dikirim ke lokasi," ujar Hasim kepada wartawan, Sabtu (19/2/2022).

Baca Juga:Korban Banjir Sukabumi Dapat Bantuan Rp 1,5 Miliar dari Pemprov Jawa Barat

“Nah, baru keesokan paginya saya dapat respon dari Kalak (Kepala Pelaksana) BPBD Jabar, yang katanya bantuan logistik sudah dikirim ke lokasi. Ketika sekarang saya cek ke posko BPBD Kota Sukabumi, memang benar adanya, meski yang baru bisa disalurkan 40 paket bantuan," lanjutnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, pihaknya juga telah mengontak Bank BJB Pusat untuk juga bisa memberikan bantuan bagi para korban terdampak bencana banjir.


“Tadi setelah saya meninjau langsung ke daerah yang terdampak parah karena banjir ini, saya bersama bank Bjb menyerahkan bantuan sebesar 50 juta untuk membantu warga yang terdampak banjir melalui BPBD Kota Sukabumi," ujarnya.

Lebih jauh, Hasim menyoroti hasil temuan bahwa banjir Sukabumi dipicu oleh pendangkalan dan penyempitan daerah aliran sungai.

"Dari hasil temuan masalah di lapangan, saya mendapati ada beberapa faktor penyebab kenapa bencana banjir ini terjadi. Terutama terkait pendangkalan aliran sungai dan penyempitan bibir sungai yang akhirnya membuat air tidak mengalir sebagaimana mestinya," jelasnya.

Baca Juga:Doa dan Amalan saat Hujan Deras, Salah Satunya Dilarang Mengeluh

Menurutnya, pendangkalan dan penyempitan sungai bisa dipicu oleh beberapa hal. Mulai dari membuang sampah ke sungai, eksploitasi kawasan hutan lindung hingga mendirikan bangunan di sepadan sungai.

"Jadi melalui kejadian ini, saya mengajak kepada semua sekaligus mengingatkan kembali, pentingnya kita menjaga alam supaya terus lestari," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini