SuaraJabar.id - Siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dan kelas 3 Sekolah menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur, Jawa barat bakal kembali mengikuti pembelajaran tatap muka atau PTM Terbatas.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan PTM Terbatas bakal digelar bagi siswa kelas 3 SMP dan kelas 6 SD karena mereka tengah mendekati ujian.
"Kita lihat dulu perkembangan kasus COVID-19 apakah terus menurun atau kembali meningkat, sehingga dapat digelar PTM namun terbatas, sesuai hasil rapat evaluasi dengan pemerintah pusat dan Forkopimda," katanya dikutip dari Antara, Jumat (5/3/2022).
Ia menjelaskan, hasil evaluasi menyebutkan hanya dua kabupaten di Jabar yang masuk level 2, Cianjur dan Pangandaran, namun sejumlah pembatasan tetap dilakukan karena kasus penularan masih terjadi, meski sebagian besar pasien sudah dinyatakan sembuh.
Baca Juga:Truk Bermuatan Pupuk Kandang Terguling di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Diduga Pengendara Mengantuk
Pihaknya akan melakukan evaluasi hingga pekan depan, sebelum memutuskan PTM terbatas dapat atau tidak dilakukan, tergantung perkembangan kasus COVID-19 diberbagai wilayah, termasuk persentase vaksinasi yang terus digenjot agar tercapai target 1,9 juta penerima.
"Kami lihat perkembangannya, kalau terus menurun PTM dapat digelar terbatas untuk kelas 3 SMP dan 6 SD. Kalau tingkat kasus semakin landai, kita akan gelar kembali PTM secara normal," katanya.
Sedangkan untuk mengejar target vaksinasi dapat tercapai 100 persen atau 1,9 juta penerima, pihaknya meminta seluruh pusat layanan kesehatan memberikan pelayan maksimal meski hari libur, termasuk mendatangi penerima dari pintu ke pintu agar herd immunity di Cianjur terus meningkat.