SuaraJabar.id - Peristiwa baku hantam yang melibatkan driver ojek online (ojol) dengan pengendara mobil viral di media sosial, bahkan menjadi trending topic di Twitter. Sabtu (26/3/2022).
Video amatir berisi aksi adu jotos itu beredar luas salah satunya dibagikan pemilik akun Twitter @poisons.
Dalam rekaman video, sebuah mobil berukuran cukup besar melintas di gang kecil yang padat dengan pertokoan. Dari arah berlawanan, muncul driver ojol.
Kedua kendaraan ini pun tampak saling berdempetan di gang tersebut, lalu tampak dalam video mobil melaju dekat motor ojol. Tampak dari tayangan video, tangan si driver diduga seperti mengetuk bagian pintu mobil.
Baca Juga:Dua Pria di Cikarang yang Diduga Mau Colong Motor Digagalkan Sopir Ojol, Pelaku Nyaris Diamuk Massa
Pengendara mobil berhenti dan langsung turun dari mobil. Pengendara mobil itu tampak melayangkan pukulan. Drivel ojol refleks turun dan menghindari pukulan itu.
Tiba-tiba dari arah belakang mobil muncul driver ojol lain yang langsung melayangkan bogem mentah ke arah pengendara mobil.
Drivel ojol ini terus melayangkan pukulan ke arah pengandara mobil secara membabi buta. Hingga akhirnya warga mulai berdatangan dan melerai keduanya.
Tampak dalam video pria pengendara berbadan besar dengan kaos hitam itu kewalahan menghadapi serangan brutal si ojol.
Video ini kemudian menjadi topik pembicaraan warganet yang saling pro kontra menilai situasi tak terduga ini.
"Ojol ini beraninya keroyokan, udah merasa paling benar aja, bener atau salah mah urusan belakangan, yang penting baku hantam panggil rekan," cuit akun @heri***.
"Sekarang pasukan ojol udah jadi raja jalanan," timpal akun lain @_ham***.
"Ojol = geng motor berkedok cari nafkah," timpal @kholi***.
Banyak pula yang juga menyalahkan si pengendara mobil yang dinilai melintas di tempat yang salah.
"Supir itu juga terlihat arogan mobil diketuk aja udah mau mukul," kata akun @KSo***.
"Belum tentu ojol salah siapa tahu ada kalimat yang kurang ajar keluar dari mulut sopir," pendapat akun lain @Joko***. Video driver ojol vs pengendara mobil, klik di sini
Kontributor : Ririn Septiyani