Geger Seorang Pria di Kuningan Aniaya Anak dan Istri Pakai Senjata Tajam hingga Bersimbah Darah, Diduga Gara-gara Ini

"Saya kebetulan tengah bersih-bersih di teras pas dengar kejadian keributan awalnya dikira ribut biasa begitu korban lari keluar rumah saya menolong," ujar warga setempat.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 28 Maret 2022 | 18:37 WIB
Geger Seorang Pria di Kuningan Aniaya Anak dan Istri Pakai Senjata Tajam hingga Bersimbah Darah, Diduga Gara-gara Ini
Dusun Puhun Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan mengamankan seorang pria yang menganiaya istri dan anaknya sendiri pada Senin (28/3/2022). [Tangkapan Layar Instagram]

SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial A (42) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat diduga menganiaya anak dan istrinya menggunakan senjata tajam.

Insiden berdarah itu terjadi di Dusun Puhun Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang pada Senin (28/3/2022) sekira pukul 05.30 WIB.

Kejadian ini diketahui dari unggahan video akun Instagram @andreli_48.

"Dari insiden itu, istrinya yang berinisial S (36) kiritis dan dirawat di rumah sakit. Sedangkan anaknya yang berinisial A dirwat di RS Mitra Husada Ciawigebang," tulis akun itu.

Baca Juga:Kondisi Jalan di Kotabaru, Karawang Viral di Media Sosial, Publik: Kalau Ada Kecelakaan Baru deh Dibenerin

Dari video terlihat warga sekitar lokasi kejadian tengah mengamankan pelaku penganiayaan tersebut.

Dari informasi, anak bungsu pelaku yang juga berinisial A selamat setelah ada tetangga yang membantu.

Pelaku sendiri oleh warga dilumpuhkan dengan cara dikepung karena menyerang warga .

Insiden itu diduga dipicu oleh masalah keluarga terutama masalah ekonomi karena para pelaku bekerja serabutan. Kejadian ini menghebohkan warga Ciawi dan sekitarnya.

"Saya kebetulan tengah bersih-bersih di teras pas dengar kejadian keributan awalnya dikira ribut biasa begitu korban lari keluar rumah saya menolong,” ujar Anas warga setempat.

Baca Juga:Ada Teroris Terafiliasi NII di Jabar Mau Gulingkan Jokowi dan Hapus Pancasila, Pakar Unpad: Baru Bluffing tapi...

Ia menuturkan, dirinya melihat korban S tengah digorok. Ia langsung memberikan pertolong, tapi pelaku langsung menyerang dengan golok, Anas pun memilih menghindar dan meminta pertolongan kepada warga. Pada saat itu kondisi masih gelap.

Anas mengatakan, saat itu ada warga lain bernama Udin yang kemudian datang untuk menangkap pelaku bersama warga lainnya. Korban sendiri berlumuran darah karena mengalami luka bacok dan gorok. Begitu juga korban A mengalami luka bacok di kepala.

“A sudah di rumah, hanya bagian kepala, sedangkan Ibu S dirawat karena mengalami luka serius di leher,” jelasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Suarajabar.id masih menunggu konfirmasi dari pihak Polres Kuningan terkait insiden berdarah ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini