Libur Lebaran 2022, Kawasan Wisata Lembang Bakal Dipadati Pengunjung?

"Mungkin masih dibawah normal tahun 2019. Tapi kalau dibandingkan tahun 2020 dan 2021 harapannya berkali-kali lipat kunjungannya di lebaran tahun ini,"

Galih Prasetyo
Sabtu, 23 April 2022 | 17:25 WIB
Libur Lebaran 2022, Kawasan Wisata Lembang Bakal Dipadati Pengunjung?
Hutan pinus dan cemara yang berada di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Kunjungan wisatawan ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diprediksi bakal melonjak pada libur lebaran nanti. Namun disebut tak akan melebihi kunjungan libur lebaran sebelum pandemi COVID-19.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Eko Suprianto saat dihubungi Suara.com pada Sabtu (23/4/2022).

"Mungkin masih dibawah normal tahun 2019. Tapi kalau dibandingkan tahun 2020 dan 2021 harapannya berkali-kali lipat kunjungannya di lebaran tahun ini," kata Eko.

Menurut Eko, ada asalan kuat yang membuat kunjungan wisatawa pada libur lebaran tahun ini tak akan melebihi saat tahun 2019 atau sebelum pandemi COVID-19. Di antaranya daya beli masyarakat yang cenderung menurun akibat dihantam pandemi COVID-19.

Baca Juga:Ini 4 Jalur di Jatim Paling Ramai Digunakan Para Pemudik Saat Jelang Libur Lebaran 2022

"Karena daya beli masyarakat berkurang, mereka lebih mengutamakan berkumpul dengan keluarga di rumah," ujar Eko.

Meski begitu, dirinya berharap libur lebaran ini menjadi berkah bagi para pelaku usaha pariwisata di Bandung Barat. Sebab sudah dua kali libur lebaran kunjungan wisata ke kawasan Lembang tidak maksimal akibat kasus COVID-19 yang meninggi.

Namun untuk tahun ini, Presiden Joko Widodo sudah mempersilahkan objek wisata untuk beroperasi saat lebaran nanti. Terlebih lagi saat ini ada sejumlah aktivitas yang dilonggarkan, seperti dihapuskannya swab test sebagai syarat perjalanan.

"Intinya kami menyambut baik kebijakan yang dibuat pemerintah. Semoga tidak ada jenis virus yang baruagi," tutur Eko.

Pihaknya, lanjut Eko, bersama para pelaku pariwisata lainnya akan berkomitmen untuk mengikuti aturan yang dibuat pemerintah pusat. "Untuk aturan protokol kesehatan kami tetap seirama dengan pemerintah," tandasnya.

Baca Juga:Pariwisata Bangkit! Menparekraf Prediksi Perputaran Ekonomi Saat Libur Lebaran 2022 Rp 72 triliun.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak