SuaraJabar.id - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, dalam waktu dekat ini Bandara Husein Sastranegara akan kembali membuka rute penerbangan internasional ke Kota Bandung.
Pemkot Bandung pun akan segera mengirimkan surat ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk bisa memperoleh izin prinsip penerbangan internasional tersebut.
"Angkasa Pura mengajak pemerintah kota (pemkot) untuk membuka penerbangan internasional masuk ke Kota Bandung. Pada prinsipnya kami sangat mendukung karena memang indikator Covid-19 di Kota Bandung sudah semakin baik," katanya, di Balai Kota Bandung, Senin, (25/4/2022).
Dibukanya penerbangan internasional, kata Yana, menjadi salah satu ikhtiar untuk melakukan percepatan perekonomian di Kota Bandung pascapandemi Covid-19.
Baca Juga:Sahrul Gunawan Ancam Jatuhkan Sanksi Tegas Pada ASN yang Mudik Pakai Mobil Dinas
Yana menambahkan, jika ternyata ditemukan kasus positif pada pengunjung yang datang dari luar negeri, penangananya akan disesuaikan dengan Standard Operating Procedure (SOP).
"Nanti kita lihat dari kasusnya dulunya. Tentu akan disesuaikan dengan SOP yang ada apakah isoman atau dirujuk ke RS," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menuturkan, meski target wisatawan mancanegara ke Kota Bandung tidak terlalu tinggi, tapi melalui kebijakan ini bisa memudah wisatawan berkunjung ke Bandung.
"Sebelum pandemi, wisatawan mancanegara hanya 3-5 persen, totalnya sekitar 7 jutaan. Pada saat pandemi itu sempat turun, bahkan tidak ada sama sekali karena penerbangan internasional ditutup," tutur Kenny.
General Manager Angkasa Pura II Husein Sastranegara, Cin Asmoro menyampaikan, pengecekan Covid-19 di bandara Husein Sastranegara Bandung rencananya bakal menggunakan metode baru yakni dengan cara tes air liur.
Baca Juga:Sudah Tembus Cimalaka, Jalan Tol Cisumdawu Terpantau Masih Belum Ramai Dilalui Pemudik
Rencana tersebut diungkap Asmoro seusai rapat bersama Pemerintah Kota Bandung, Senin (25/4/2022).
"Dari hasil diskusi tadi, rencananya nanti akan kami coba gunakan alat baru dari Biofarma, mengeceknya lewat air liur, bukan di PCR hidung lagi," katanya.
Menurut Asmoro, pengetesan air liur akan dilakukan untuk lebih mempersingkat waktu pengetesan Covid-19 di bandara.
"Itu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu. Namun, akan kami bahas lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan," imbuhnya.
Menurut Asmoro, rute internasional di Bandara Husein Sastranegara sendiri bakal kembali dibuka dalam waktu dekat ini. Ia menambahkan, hal itu lantaran sudah ada permintaan dari pihak maskapai luar.
"Karena memang sudah ada demand untuk rute ke Bandung dari maskapai luar, itu datang dari Air Asia, SQ, Lion Air dan Malindo Air. Rutenya Singapura-Bandung dan Malaysia-Bandung," paparnya.
Kontributor : M Dikdik RA