Jalanan di Bandung Diprediksi Bakal Dipadati Kendaraan Wisatawan hingga H+4 Lebaran, Kebanyakan Pelat B

"Ini untuk wisata ya, kepadatannya baru mulai. Kemarin-kemarin tidak ada," ucapnya.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 03 Mei 2022 | 13:02 WIB
Jalanan di Bandung Diprediksi Bakal Dipadati Kendaraan Wisatawan hingga H+4 Lebaran, Kebanyakan Pelat B
ILUSTRASI - Arus Lalu Lintas di Kawasan Wisata Lembang, Bandung Barat beberapa waktu lalu. [Ferry Bangkit/SuaraJabar]

SuaraJabar.id - Jalanan di Bandung Raya diprediksi bakal dipadati oleh kendaraan wisatawan hingga tiga atau empat hari setelah Lebaran Idul Fitri 2022.

Dugaan itu tergambar dari kepadatan arus lalu lintas di Kota Bandung pada H+1 Lebaran yakni Selasa (3/5/2022). Banyak kendaraan wisatawan melintas di jalanan Bandung, terutama di jalur menuju kawasan wisata Lembang.

Kanit Lantas Polsek Cidadap, Iptu Firmansyah mengatakan, para wisatawan menggunakan kendaraan pribadi, bus, angkutan umum, elf, dan roda dua. Tak sedikit dari mereka berasal dari luar Bandung Raya, yakni dengan plat F, Z, E, T, dan kebanyakannya berplat B.

"Diprediksi arus wisata ini padat sampai H+3 atau H+4 Lebaran," kata Firmansyah ketika ditemui di Terminal Ledeng, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga:Anti Macet, Daftar 5 Jalur Alternatif ke Wisata Puncak Bogor

Menurutnya, arus wisata mulai terpantau padat baru terjadi hari ini. Hal tersebut, kata Firmansyah, ditandai dengan peningkatan jumlah kendaraan yang siginifikan, yang melintas menuju Lembang.

"Kalau peningkatan itu belum ada titik kepadatan seperti hari ini. Ini untuk wisata ya, kepadatannya baru mulai. Kemarin-kemarin tidak ada," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pihaknya memberlakukan buka tutup jalan di kawasan Sersan Bajuri dan Jalan Setiabudhi.

Pemberlakuan buka tutup jalan itu demi mengantisipasi kepadatan kendaraan, dan timbulnya kemacetan panjang.

"Jadi di atas (Lembang) kendaraan diarahkan ke sebelah kanan (arah Sersan Bajuri), karena dari arah Lembang itu sudah padat, supaya meringankan yang di atas. Dan setelah nanti clear, maka kami akan buka lagi dari jalur Selatan ke Utara (arah Lembang)," kata Firmansyah.

Tak hanya itu, sebelumnya, Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengakui adanya peningkatan volume kendaraan di kawasan wisata Lembang pada hari pertama Lebaran 2022.

Peningkatan itu mencapai 20 persen jika dibandingkan dengan hari pekan biasanya.

"Untuk peningkatan sudah sampai 20 persen tapi kebanyakan masih wisatawan lokal Bandung Raya. Besok baru kemungkinan wisatawan dari luar daerah berdatangan," ucap Sudirianto.

Lembang sendiri memiliki berbagai pilihan wisata untuk keluarga, seperti Farm House, The Great Asia Africa, Floating Market, dan lain-lain.

Namun, selain di Lembang, wisatawan juga bisa melintasi jalur Lembang ini ke destinasi wisata lainnya, misalnya Cikole, Tangkuban Parahu hingga Sari Ater, Subang.

News

Terkini

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB

Beredar cuit lawan Ridwan Kamil juga gunakan kata Maneh yang membuat netizen heboh.

News | 11:04 WIB

Cara Ridwan Kamil memberikan pinned pada komentar di Instagram disorot publik.

News | 10:48 WIB

"Ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," kata Muhammad Sabil Fadhilah

News | 10:18 WIB

"Alhamdulillah membaik, masih belum stabil penuh, tapi sudah bisa makan," ujar putra Umuh Muchtar itu.

News | 19:30 WIB

"Warga mengatakan asap pekat itu makin tidak enak dihirup dan cepat sesaknya. Apalagi ketika mereka melakukan aktivitas di sawah, di kebun," kata Manajer Advokasi Walhi Jabar.

News | 16:25 WIB

P3DN digelar guna memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi terhadap pengoptimalan penggunaan Produk Dalam Negeri.

News | 16:07 WIB

Sejumlah hasil lembaga survei mencatatkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berlaga di Pilpres 2024 cukup diperhitungkan.

News | 16:56 WIB

Keran kamar mandi dari Ateson home memiliki bentuk yang minimalis dan futuristik.

Lifestyle | 11:15 WIB

"Di Ranca Upas itu ada area habitat lutung Owa Jawa selain habitat mamalia. Kami pernah menemukan ada habitat kancil jiga," ujar Meiki.

News | 19:29 WIB

"Panitia dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini," tegas Dadang Supriatna.

News | 14:02 WIB

"Apa dasar hukumnya, karena hutan berstatus hutan lindung dan peruntukan hutan tidak dapat dipakai untuk kegiatan nonkehutanan," kata Dedi Gejuy.

News | 13:01 WIB
Tampilkan lebih banyak