SuaraJabar.id - Ada kabar gembira bagi siswa SMA, SMK dan SLB di wilayah Jawa Barat. Pasalnya Pemerintah Provinsi setempat mengizinkan sekolah di tingkat SMA, SMK dan SLB untuk menggelar kegiatan kelulusan dan study tour.
Kabar ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Menurutnya, kegiatan kelulusan dan study tour boleh dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19, juga dilaksanakan di luar sekolah.
“Kebijakan tersebut merupakan salah satu upaya mendukung pemulihan perekonomian di Jabar pasca terdampak pandemi COVID-19,” kata Uu, Jumat (14/5/2022).
Kegiatan luar sekolah agar dilakukan di dalam wilayah Jawa Barat saja, dan tidak disarankan dilaksanakan di luar Jabar karena dasarnya adalah untuk peningkatan perekonomian lokal.
Baca Juga:Cerita Guru Honorer di Kota Cimahi, Mengabdi 32 Tahun untuk Bisa Jadi ASN
“Jadi pemerintah sekarang memberikan keleluasaan kembali kepada insan pendidikan untuk melaksanakan kegiatan seperti biasa sebelum pandemi. Ini anugerah dan berita gembira bagi masyarakat Jabar,” katanya di Kantor Dinas Pendidikan Jabar.
Kurang lebih dua tahun selama pandemi, pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh secara daring.
Meski kemudian bisa dilakukan offline atau tatap muka, biasanya hanya dengan kapasitas 50 persen siswa. Kini kegiatan belajar mengajar berangsur normal.
“Ini agar semangat kembali belajar mencari ilmu. Guru dapat memberikan pendidikan terbaik kepada anak bangsa agar tunas bangsa menjadi baik masa yang akan datang,” tambahnya.
Maka momentum Hardiknas agar lebih baik lagi kita belajar karena ilmu salah satu alat untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Baca Juga:Pemkab Antisipasi Daerah Rawan Kekeringan di Kabupaten Cirebon
Terkait kontrol kegiatan perpisahan, maupun studi tour. Menurut Pak Uu, sapaan karib Uu Ruzhanul Ulum, ada pihak-pihak di berbagai tingkatan yang dapat melakukan pengawasan terhadap berbagai aktivitas pendidikan.
- 1
- 2