"Belum dipastikan rusak atau tidak (pintu masuk ke dalam aviary) karena ada gembok yang hilang. Kita sedang mengumpulkan barang bukti," sebut Niko.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap belasan saksi, baik dari keeper, helper, dokter hewan hingga pihak keamanan.
"Kalau hitungan kasar nilai semua burungnya itu mencapai sekitar Rp 200-250 juta yang hilang," tandas Niko.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki