75 Warga Kampung Cimawate, Tasikmalaya Alami Demam dan Diare Panjang, Pihak Puskesmas: Korban Bisa Terus Bertambah

Sebanyak 47 orang menjalani rawat jalan dalam pengawasan terus pihak Puskesmas Sukaraja. Warga yang rawat inap rata-rata di rumah saki,

Galih Prasetyo
Senin, 30 Mei 2022 | 15:59 WIB
75 Warga Kampung Cimawate, Tasikmalaya Alami Demam dan Diare Panjang, Pihak Puskesmas: Korban Bisa Terus Bertambah
Ilustrasi keracunan makanan. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Warga kampung Cimawate, Tasikmalaya, Jawa Barat berjumlah 75 orang tiba-tiba mengalami gejala demam, sakit perut dan diaera panjang. Penyebabnya diduga para warga ini keracunan makanan.

Dugaan itu muncul setelah para korban ini menghadiri undangan syukuran calon jamaah haji dan menyantap idangan yang disuguhkan. Acara syukuran itu sendiri pada Sabtu, 28 Mei 2022, setelahnya pada malam hari para warga ini langsung sakit.

Menurut Kapolsek Sukaraja, Iptu Puryono, para warga yang memenuhi undangan itu sendiri berjumlah 300 orang, 88 diantaranya ialah calon jemaah haji.

“Sampai siang ini jumlah warga yang sakit sebanyak 75 orang. Di tempat undangan mereka menyantap makanan ringan dan nasi boks," ucap Iptu Puryono mengutip dari Kapol.id--jaringan Suara.com, Senin (30/5/2022).

Baca Juga:Demi Hemat Listrik, Banyak Anak Keracunan Makanan Gegara Kulkas Tidak Menyala

Warga yang mengalami sakit menjalani pengobatan di Puskesmas Sukaraja, Puskesmas Urug, Puskesmas Kawalu, RS TMC dan RS Bunda Aisyah Kota Tasikmalaya. Di antara mereka ada yang mendapatkan rawat inap dan ada juga yang rawat jalan.

“Sebanyak 47 orang menjalani rawat jalan dalam pengawasan terus pihak Puskesmas Sukaraja. Warga yang rawat inap rata-rata di rumah saki,” lanjut Puryono.

Di pihak lain, Kepala Puskesmas Sukaraja, Memed Supandi memprediksi akan ada penambahan jumlah warga yang sakit. Prediksi tersebut atas dasar undangan yang berjumlah 300 orang.

“Kami sudah melakukan upaya perawatan dengan pemberian cairan infus. Indikasinya keracunan massal dari makanan,” ujar Memed.

Salah seorang warga, Wida mengaku sebelum sakit sempat makan risol dan nasi boks yang disajikan. Namun pada malam hari, ia langsung alami sakit.

Baca Juga:Buka Bersama Terakhir, 51 Warga Solo Diduga Keracunan Makanan, Satu Orang Meninggal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini