SuaraJabar.id - Sungai Cisolok di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terpantau meluap pada Senin (6/6/2022) sore.
Aliran air di Sungai Cisolok meluap diduga akibat dari hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di sekitar wilayah daerah aliran sungai.
Momen meluapnya Sungai Cisolok hingga menyebabkan banjir bandang tersebut sepat terekam oleh warga. Video tersebut kemudian dibagikan ke jejaring media sosial Facebook.
Melalui akun Facebook Oray Koneng, Jimmy (24 tahun), warga Kampung Gembol RT 01/ RW 02, Desa Cikahuripan, membagikan video mengamuknya sungai tersebut.
Menurut dia, meluapnya Sungai Cisolok terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
"Meluap imbas hujan deras di hulunya," kata Jimmy.
Jimmy menuturkan, malam ini pukul 21.30 WIB permukaan air masih tinggi dan deras sehingga membuat warga yang berada di sepanjang daerah aliran Sungai Cisolok cemas karena saat ini cuaca di wilayah tersebut masih terjadi hujan.
"Airnya hampir naik ke jembatan kampung Tugu Desa Cikahuripan, khawatir menjebol benteng (tanggul)," tandasnya.
Meluapnya Sungai Cisolok juga terekam oleh akun Facebook Aceng Suryana. Ia merekam banjir bandang di sungai Geyser Cisolok, objek wisata air panas Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGG)
"Sungai wisata pemandian air panas Cisolok Pelabuhan ratu ngamuk," tulisnya.
Sementara itu dikutip dari Antara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat ada lima lokasi berbeda di Kota Sukabumi, Jawa Barat yang dilanda bencana alam dipicu hujan deras yang turun sejak sore hingga malam pada Senin, (6/6).
"Tidak ada korban jiwa pada bencana yang terjadi pada Senin ini, hanya saja sejumlah warga harus mengungsi karena rumahnya rusak atau ambruk," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardani di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun dari petugas BPBD Kota Sukabumi, bencana yang dipicu hujan deras yang turun sejak sore hingga malam menyebabkan dapur rumah milik seorang warga roboh yang berada di Kampung Kebonmanggu, RT 03/05, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
Kemudian, satu rumah di Kampung Cikundulhilir, RT 2 RW 4, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu yang diketahui milik Ibu Rosani. Selanjutnya bencana tanah longsor melanda Jl Raya Baros tepatnya di RT 2, RW 7, Kelurahan/Kecamatan Baros sekitar 200 meter sebelum Terminal Jubleg, Kabupaten Sukabumi.
Pohon tumbang terjadi di Perum Cikundul Resident RT 2 RW 5, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu dan genangan air merendam sebagian Jalan Baros tepatnya di sekitar Jembatan Baros, Kecamatan Baros yang disebabkan meluapnya Sungai Cisuda.
"Hingga saat ini petugas gabungan dari untuk BPBD, TNI, Polri, relawan yang dibantu masyarakat masih bergotong royong membersihkan sisa puing rumah yang roboh serta lumpur," tambahnya.
Imran mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem dalam beberapa hari terakhir ini, seperti hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada hari ini bisa memicu terjadinya bencana.