Tegas! Polisi di Cianjur Bakal Tembak di Tempat Gerombolan Bermotor yang Resahkan Warga

Ulah gerombolan bermotor atau geng motor yang meresahkan warga terlebih melakukan tindak pidana akan ditindak tegas secara terukur.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 28 Juni 2022 | 21:49 WIB
Tegas! Polisi di Cianjur Bakal Tembak di Tempat Gerombolan Bermotor yang Resahkan Warga
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan. [Dok.Antara]

SuaraJabar.id - Warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kerap diteror olek aksi gerombolan motor yang melakukan konvoi membawa senjata tajam.

Tak mau ada lagi warga yang menjadi korban, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan memerintahkan anggotanya menembak di tempat gerombolan bermotor yang meresahkan warga.

"Tembak di tempat bagi anggota gerombolan bermotor yang berulah, terlebih melakukan konvoi ugal-ugalan sambil membawa senjata tajam," kata Doni di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (28/62022).

Ulah gerombolan bermotor atau geng motor yang meresahkan warga terlebih melakukan tindak pidana, ungkap dia, akan ditindak tegas secara terukur.

Baca Juga:Niat Cari Madu, Warga Cianjur Terkejut Temukan Bukit Ganja di Gunung Karuhun

Termasuk gerombolan bermotor yang beberapa hari lalu membacok seorang bocah di Cianjur.

"Sebelumnya sejumlah gerombolan bermotor di Cianjur sudah melakukan ikrar tidak akan melakukan tindak pidana dan meresahkan masyarakat," katanya.

Jika terbukti, mereka akan membubarkan diri dengan melepas semua atribut yang kerap digunakan.

"Otomatis ketua dan anggotanya kami panggil dan langsung membuat pernyataan membubarkan diri. Jika kembali terbukti melakukan perbuatan sama, mereka akan mendapat sanksi hukum," katanya.

Gerombolan bermotor yang menamakan dirinya GBR sebelumnya sempat melakukan konvoi di tengah kota Cianjur dengan memakai atribut sambil membawa senjata tajam. Aksi tersebut, meresahkan warga terlebih seorang dari gerombolan sempat membacok seorang anak yang baru pulang dari masjid.

Baca Juga:Barang-barang Ini Ditemukan di Lokasi Ladang Ganja yang Tak Jauh dari Kawasan Situs Gunung Padang

Korban atas nama Dzikri Mulki (14), siswa SMP Negeri di Cianjur, mengalami luka bacokan di bagian kepala sehingga dibawa ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis.

Berita Terkait

Petugas Kepolisian dari Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat bubarkan puluhan pemuda yang tengah asik nongkrong di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Nagri Tengah, Kabupaten Purwakarta pada, Sabtu, 3 Juni 2023 dini hari.

purwasuka | 11:20 WIB

Gelandang muda Persib, Robi Darwis menyambut rencana tim memulai program latihan yang dimulai pada 5 Juni 2023. Pemain asal Cianjur itu sudah berada di Bandung dan menyibukkan dirinya dengan menjalani latihan individual.

purwasuka | 15:56 WIB

Dari para pelaku disita barang bukti sepeda motor, senjata tajam berupa parang dan anak panah.

sumatera | 14:30 WIB

Pelaku juga dengan secara sadis membacok tangan korban hingga nyaris putus.

sumut | 11:40 WIB

Selain bangun sekolah tahan gempa dan masjid, juga diberikan literasi keuangan.

otomotif | 21:57 WIB

News

Terkini

Kerja sama juga direncanakan dengan tujuan meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur digitalisasi.

News | 13:45 WIB

"Mereka kelompok bermotor GRS, tujuannya mau cari lawan. Untungnya tidak ada masyarakat yang jadi korban, tapi perbuatan mereka sangat meresahkan,"

News | 19:09 WIB

Libur panjang yang sudah dimulai ini bersamaan dengan proyek perbaikan drainase yang diperparah dengan adanya kendaraan yang parkir liar

News | 14:36 WIB

Pelaku awalnya mengganjal lubang mesin ATM menggunakan tusuk gigi, sehingga saat korban tidak bisa digunakan korban.

News | 17:29 WIB

Pemda Provinsi Jabar berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

News | 16:32 WIB

Santri penting untuk memiliki pengetahuan dan daya kritis.

News | 16:24 WIB

Pendaftar Petani Milenial untuk tahun 2023 sudah mencapai 30.000 orang.

News | 16:08 WIB

Peserta program yang mendaftar sebanyak 95 orang.

News | 16:02 WIB

Reformasi birokrasi bertransformasi menjadi empat level.

News | 15:55 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:00 WIB

Proses ekshumasi ini dilakukan Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap penyebab tewasnya MH.

News | 21:32 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:45 WIB

Sekarang sedang dikaji karena memang masih ada daerah lain juga yang mengusulkan.

News | 18:59 WIB

Dengan begitu, Kecamatan Sukatani bisa menjadi kawasan yang enak dipandang.

News | 18:55 WIB

"Saya titip Forkopimda penjagaan kondusifitas.

News | 18:51 WIB
Tampilkan lebih banyak