SuaraJabar.id - Manajemen Holywings memutuskan untuk menutup dua outlet Holywings yang ada di Kota Bandung secara sukarela.
Padahal, pemerintah kota setempat belum melakukan tindakan penutupan. Namun Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjelaskan manajemen Holywings adalah orang Bandung yang ingin menjaga kondusifitas sehingga dengan sukarela menutup outlet yang ada di Paskal Hypersquere dan Karang Sari.
Rencana Pemkot Bandung yang akan melakukan evaluasi terhadap operasional Holywings di Kota Bandung, pada akhirnya batal dilakukan karena gerainya sudah tutup.
"Kalau udah tutup, ya sudah tidak perlu evaluasi lagi," kaya Yana Mulyana, Rabu (30/6/2022).
Baca Juga:Didatangi General Manajer Holywings , DPRD DKI : Kalian Sombong, Harusnya Belajar
Mengenai batas waktu penutupan tersebut, Yana mengaku sampai batas tak terhingga.
Selanjutnya, Pemkot Bandung tetap mengawasi aktivitas Holywings pasca penutupan yang dilakukan malam ini.
"Saya pikir dengan dia sudah menutup dirinya sendiri ya kan nanti tinggal kita yakinkan saja. Nanti kita saling awasi semuanya kalau ada kemungkinan buka lagi. Untuk sekarang kita lihat aja, dengan dia ada itikad baik, kita harus hargai lah," ucap Yana.
Di dua lokasi Holywings, Erik, selaku perwakilan manjemen Holywings meyakinkan penutupan dua gerai Holywings di Kota Bandung adalah inisiatif dan dilakukan secara sukarela oleh pihak manajemen.
“Kita manajemen Holywings, intinya menutup tempat ini secara sukarela, terkait dengan kondisi kota Bandung agar lebih kondusif,” ujar Erik.
Baca Juga:Edy Rahmayadi ke Kepala Daerah: Ayo Kita Jawab Aspirasi Rakyat untuk Menutup Holywings
Terkait keputusan manajemen mencabut logo Holywings pun, Erik menyebut hal itu murni keputusan manajemen.
“Dari manajemen. Dan eks lokasi Holywings pun, belum tahu akan menjadi apa ke depannya,” tambahnya.